SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pilkada Subang audah si depan mata. Di tengah hiruk pikuk nama yang bakal maju di Pilkada, seorang aktivis menyebutkan tiga pekerjaan rumah menanfi Bupati terpilih mendatang.
Aktivis Subang, Warlan menyebutan setidaknya ada tiga PR Besae yang harus dituntaskan Bupati Subang mendatang. Warlan menyebutkan ketiga PR tersebut, dianggap belum maksimal diaelesaikan oleh Bupati sebelumnya.
“Pertama adalah meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD. Sebab program apapun butuh anggaran yang cukup. Jadi bupati kedepan harus bisa menggali semua potensi PAD, dari semua lini,” kata Warlan.
PR kedua adalah tata kelola pemerintahan. Bupati harus berani menjamin dan memastikan pegawai yang ditempatkan di satu jabatan dan posisi, harus sesuai dengan kemampuan. Jika tidak, Warlan menegaskan, dikhawatirkan pelayanan publik tidak maksimal.
“Kalau tidak sesuai dengan keahliannya, nanti dia gak ngerti dengan yang jadi tugasnya, akhirnya apa? Pelayanan publik gak maksimal. Menempatkan SDM jangan karena unsur kedekatan atau uang, tapi harus dilihat skillnya, keahliannya dan budangnya,” tandasnya.
Ketiga, pemerintah harus membuka ruang atau kesempatan kerja seluas-luasnya untuk menekan angka pengangguran. Dari mulai membuka kran investasi dan menyiapkan skill sesuai kebutuhan.
” Pemerintah Daerah pertama jangan mempersulit izin izin investasi, bagaimana caranya Pemerintah Daerah itu bisa mengurangungi angka pengangguran, dasarnya kalau tidak dibantu regulasi aturan dari pemerintah sama saja, sehingga kita itu akan menjadi penonton. Jadi pemerintah daerah harus menyiapkan SDM, pelatihan itu kan anggarannya ada,” paparnya
Warlan juga mengingatkan, siapapin bupati yang terpilih nanti, dia berpesan untuk menjadi Bupati yang 100 persen milik warga Subang, bukan bupati untuk golongan dan pendukungnya
“Siapapun yang terpilih jangan menjadi Bupati untuk sebuah kepentingan kelompok dan golongannya tetapi jadi Bupati, gali masalahnya dam siapkan solusinya. Begitu,” pungkasnya
