LUMAJANG, TINTAHIJAU.com – Memasuki hari ketiga pasca-erupsi, aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (21/11) masih menunjukkan intensitas tinggi. Material vulkanik masih terus keluar dari kawah, menandakan proses erupsi belum mereda.
Menurut laporan otoritas setempat, kondisi cuaca yang disertai curah hujan tinggi memperbesar potensi terbentuknya aliran lahar hujan. Akumulasi material vulkanik dari erupsi dapat terbawa menuju aliran sungai di sekitar gunung dan meningkatkan risiko bagi pemukiman penduduk.
Sebagai langkah antisipasi, warga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari sektor tenggara dan selatan Gunung Semeru. Upaya ini dilakukan untuk menghindari jatuhan material vulkanik maupun potensi aliran lahar yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Petugas pemantau gunung api masih terus melakukan pengawasan intensif terhadap perkembangan aktivitas Semeru. Warga di sekitar kawasan juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan resmi dari lembaga berwenang guna menghindari risiko bencana susulan.






