JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Jagat maya dihebohkan dengan berita duka dari dunia hiburan tanah air. Aktor kolosal Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi 3, ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan perumahan TNI/Polri pada Minggu, 12 Januari 2025.
Sandy ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya. Saksi mata menyebutkan bahwa Sandy ditikam saat sedang bersepeda listrik. Akibat banyaknya luka yang dialami, ia kehilangan banyak darah dan dinyatakan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.
Menurut keterangan dari Ketua RT setempat, peristiwa tragis ini diduga dipicu oleh cekcok yang terjadi antara Sandy dan salah satu tetangganya. Cekcok tersebut terjadi saat rapat lingkungan, di mana mereka sempat terlibat adu mulut. Diduga, pelaku yang merupakan tetangga korban langsung menikam Sandy usai insiden tersebut. Setelah melakukan aksi brutalnya, pelaku melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Sebelum kejadian naas tersebut, Sandy kabarnya baru saja memberi makan ternak di rumahnya. Informasi ini semakin memperjelas bahwa pelaku kemungkinan mengenal korban secara pribadi dan memiliki motif terkait hubungan mereka sebagai tetangga.
Perjalanan Karier Sandy Permana
Sandy Permana, aktor kelahiran 46 tahun lalu, memulai kariernya di dunia hiburan melalui ajang modeling pada tahun 1999. Ia meraih penghargaan dalam kontes majalah Aneka dan mulai dilirik untuk membintangi sinetron. Namanya melejit saat berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron legendaris Misteri Gunung Merapi 3, yang membuat wajahnya sering muncul di layar kaca pada awal 2000-an.
Kabar kematian Sandy menjadi pukulan berat bagi penggemar dan dunia hiburan Indonesia. Sebagai aktor yang pernah mengisi layar kaca dengan peran-peran kolosal, ia dikenang sebagai sosok yang berbakat dan menginspirasi.
Hingga saat ini, masyarakat dan rekan-rekan Sandy berharap pelaku segera tertangkap dan hukum dapat ditegakkan dengan adil. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga hubungan baik antarwarga untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Sumber: RadarBali
