SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Kamis (11/4) pukul 11.10 WIB, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 55 hingga KM 65 arah Cipali. Langkah ini diambil karena terjadi peningkatan volume kendaraan yang menuju ke Cipali.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paalo, menjelaskan bahwa rekayasa contraflow tersebut diberlakukan mulai pukul 11.10 WIB di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, dengan satu lajur arah Cikampek dari KM 55 hingga MM 65.
Berdasarkan pantauan CCTV, kepadatan mulai terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek sejak KM 28. Namun, titik dimulainya rekayasa contraflow terlihat pada sekitar KM 55, di mana kepadatan kendaraan baru mulai terurai.
Selain rekayasa contraflow, sistem buka-tutup juga diterapkan di akses masuk menuju Tol Layang MBZ sebagai dampak dari volume kendaraan yang padat.
Pihak PT Jasamarga Transjawa Tol mengumumkan melalui akun resmi mereka bahwa pada pukul 11.10 WIB, akses masuk Layang MBZ arah Cikampek dari Jatiasih, Kalimalang, dan Cawang akan menerapkan sistem buka-tutup secara situasional. Para pengguna jalan diimbau untuk menggunakan jalur bawah sebagai alternatif.
Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan bagi para pengguna jalan. Tetap perhatikan informasi terbaru dari pihak terkait dan lakukan persiapan perjalanan dengan baik untuk menghindari gangguan selama di perjalanan.
