BOGOR, TINTAHIJAU.com — Suasana duka menyelimuti warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah sebuah bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah ambruk pada Minggu (7/9/2025) pagi. Peristiwa tragis itu terjadi saat warga tengah melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden tersebut. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing satu korban berasal dari Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, dan dua lainnya dari Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari.
“Untuk yang meninggal dunia ada tiga orang. Korban sudah dibawa ke rumah duka masing-masing,” ujar Kompol Iwan dalam siaran Breaking News KompasTV, Minggu.
Selain korban meninggal, sebanyak 34 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan. Seluruh korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat di Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Jumlah korban luka-luka bukan 30, tapi 34 orang yang kini sedang dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Pihak kepolisian bersama tim gabungan telah menuntaskan proses evakuasi, baik terhadap para korban maupun puing bangunan yang ambruk. Iwan memastikan tidak ada korban lain yang masih tertimbun.
“Di lokasi sudah dilakukan evakuasi dan pembersihan puing. Dipastikan tidak ada lagi korban yang tertimbun,” tegasnya.
Hingga kini, penyebab ambruknya bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah masih dalam penyelidikan. Warga setempat berharap pemerintah segera memberikan perhatian serta bantuan bagi keluarga korban dan perbaikan fasilitas keagamaan yang rusak.