BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bandung pada Sabtu (23/11) malam mengakibatkan lumpuh totalnya Jalan Raya Dayeuhkolot.
Banjir yang melanda wilayah tersebut tidak hanya menghambat akses transportasi, tetapi juga merendam sejumlah kawasan pemukiman, termasuk Kampung Bojong Asih dan Kampung Lamajang.
Menurut pantauan, Jalan Raya Dayeuhkolot hingga Sabtu malam masih tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga yang ingin melintas terpaksa berjalan kaki atau menggunakan delman sebagai alternatif transportasi, mengingat sulitnya akses akibat genangan air.
Sejumlah warga setempat menyebutkan bahwa banjir telah terjadi selama dua hari berturut-turut. Kondisi ini berdampak serius pada aktivitas harian mereka. Di Kampung Lamajang, Desa Citeurep, Kabupaten Bandung, banjir dilaporkan merendam wilayah dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Keadaan ini memicu kekhawatiran masyarakat akan kerugian yang lebih besar, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir. Hingga kini, warga berharap adanya langkah cepat dari pihak berwenang untuk menanggulangi dampak banjir dan memperbaiki akses jalan.
Banjir yang terus berulang di wilayah Dayeuhkolot menjadi pengingat pentingnya upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak buruk di masa depan.
