MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka terus berinovasi dalam meningkatkan literasi dan pengelolaan zakat, infaq, serta sedekah (ZIS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Salah satu langkah terbarunya adalah dengan membentuk Duta Zakat Baznas Majalengka, yang menyasar kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di daerah tersebut.
Program ini melibatkan sejumlah kampus, di antaranya Universitas Majalengka, Universitas YPIB, Universitas Sindang Kasih, dan Instbunas.
Masing-masing perguruan tinggi mengirimkan dua mahasiswa sebagai perwakilan untuk menjadi Duta Zakat Baznas Majalengka.
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Asri Sabana, menjelaskan bahwa kehadiran para Duta Zakat diharapkan dapat memperkuat gerakan zakat di kalangan generasi muda serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menunaikan zakat.
“Zakat bukan soal usia, tapi soal kepemilikan harta dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Agus Asri Sabana, Sabtu (8/11/2025).
Menurutnya, Duta Zakat akan menjadi garda terdepan dalam menyebarkan semangat kepedulian sosial melalui literasi zakat yang masif dan berkelanjutan. Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi Baznas Majalengka untuk memperkuat kualitas pelayanan dan tata kelola ZIS di lingkungan pemerintah daerah.
“Melalui gerakan literasi zakat yang masif, kita berharap akan lahir dampak yang nyata—semakin banyak muzakki yang sadar, semakin besar pula keberkahan bagi umat,” tambah Agus.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran Duta Zakat menjadi bagian dari penguatan kelembagaan Baznas dalam penyebarluasan edukasi mengenai zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat luas.
“Semoga zakat menjadi lifestyle masyarakat Majalengka. Bukan tidak mungkin, setelah hadirnya Kampung Zakat, ke depan Majalengka akan dikenal sebagai Kota Zakat—kota yang tumbuh dengan kepedulian dan keberkahan,” tandasnya.
