SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sebuah peristiwa yang menggemparkan telah menimpa Philip Mark Mehrtens, seorang pilot Susi Air asal Selandia Baru, yang telah disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya selama satu tahun penuh.
Dalam sebuah video yang tersebar pada Rabu, 7 Februari, Philip menyampaikan tiga permintaan yang menggambarkan kondisinya selama masa penahanan tersebut.
Permintaan pertamanya adalah untuk mendapatkan obat-obatan guna mengatasi penyakit asma yang dideritanya. Philip memohon bantuan untuk memperoleh satu atau dua inhaler ventolin. Permintaan kedua adalah terkait dengan kebutuhan akan lilin terapi, serta buku-buku berbahasa Inggris.
Selain permintaan tersebut, dalam video berdurasi 49 detik yang direkam pada tanggal 22 Desember 2023, Philip juga memastikan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja. Dia menyatakan bahwa meskipun dalam masa penahanan, dia diperlakukan dengan baik oleh Egianus Kogoya dan anggota KKB lainnya.
Philip juga menyampaikan kerinduannya terhadap istri dan anaknya, serta harapan untuk dapat berkomunikasi dengan mereka segera.
Menurut Pangkogabwilhan III Letjen Richard TH Tampubolon, meskipun Philip tinggal bersama warga selama disandera, kondisinya masih baik.
Namun, ada kendala dalam pasokan logistik dan akses terhadap kesehatan yang dihadapi oleh pilot tersebut. Aparat menghadapi kesulitan dalam membebaskannya karena pengawasan ketat dari anggota KKB.
Dalam upaya pembebasan, TNI telah melakukan berbagai pendekatan melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta pemerintah daerah. Upaya tersebut bertujuan untuk mencapai pembebasan melalui pendekatan yang lebih lunak.
Pemerintah Selandia Baru juga telah menyerahkan proses pembebasan kepada Pemerintah Indonesia, mengakui kedaulatan NKRI di Tanah Papua.
Kondisi Philip Mark Mehrtens yang masih dalam penahanan KKB menyoroti kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam penanganan konflik di wilayah Papua.
Dalam situasi ini, upaya diplomasi dan pendekatan humaniter menjadi kunci dalam mencapai solusi yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.