MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com- Pasangan Karna Sobahi – Koko Suyoko secara resmi telah mendaftar ke KPU Majalengka di hari pertama pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka, Selasa (27/8/2024).
Sebelum mendaftar ke KPU Majalengka Pasangan yang didukung PDIP, PKS, dan sejumlah partai non parlemen diantaranya PBB, Partai Umat, PKN, Partai Buruh, Perindo, melakukan deklarasi di Pasar Lawas.
“Diantar pimpinan parpol pengusung dan relawan pendukung, termasuk senior PDIP Majalengka dan anggota DPR RI Sutrisno ke KPU untuk daftar, dalam rangka niat baik, diawali Deklarasi,” kata Karna Sobahi.
Masih dikatakan Karna, pihaknya sengaja mendaftar pada hari pertama, sebagai salah satu bukti keseriusannya menghadapi Pilkada. Dengan daftar di hari pertama kata dia, Karna-Koko siap melewati tahapan lainnya.
“Ini pertanda kami siap, sehingga tidak akan abaikan waktu yang kosong. Hari pertama diantar parpol, daftar ke KPU untuk siap lanjut dengan persyaratan lain, debat publik dan lain,” ungkapnya.
“Ada PDIP, PKS, PBB, Umat, Buruh, PKN, Perindo sudah sepakat usung kami di Pilkada,” sambungnya.
Setelah proses pendaftaran, sejumlah tahapan akan dilalui oleh peserta Pilkada, hingga akhirnya proses pencoblosan. Karna memastikan, pihaknya akan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan.
“Sebelum kampanye 25 September sampai 23 November, kami akan isi ruang sesuai aturan KPU,” papar dia.
Karna memastikan, dengan berpegang teguh pada aturan, pasangan Karna-Koko akan memanfaatkan waktu untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.
“Tidak akan abaikan ruang yang ada. Karena pendekatannya, dekati rakyat, gali aspirasi rakyat. (Sebanyak) 343 desa dan kelurahan, 2110 TPS jadi target operasi untuk didatangi. Nanti dibagi oleh tim hari ini kemana, jam berapa sudah terinci oleh tim,” jelasnya.
“Kami punya tenggang waktu. Ada pemeriksaan kesehatan, debat. Di luar agenda itu, ke lapangan terus. Saat pileg sebenarnya sudah integrasikan dengan program Pilkada. Jadi tidak berhenti 4 sampai 6 tempat untuk sosialisasi,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Karna juga menanggapi sosok pendampingnya yakni Koko Suyoko. Selama ini, Koko sudah bergelut dalam bidang usaha di Jepang. Karna menilai, latar belakang Koko bisa menjawab tantangan Kabupaten Majalengka di masa depan.
“Koko lama di Jepang, sekarang ditarik untuk bantu ngurus Majalengka, dengan pengalaman kelola perusahan tenaga kerja. Sehingga diharapkan memberi dampak positif terhadap perkembangan industri, untuk kesejahteraan masyarakat Majalengka,” papar dia.
Sementara itu, bacawabup Koko Suyoko menjelaskan, ada 4 program unggulan yang akan diusungnya. Keempat program itu yakni bidang tenaga kerja, pertanian, pariwisata, dan Industri.
Keempat bidang itu sudah dilakukan dalam aktivitasnya sebagai pengusaha. “Bukan berarti mengenyampingkan program lain, tapi saya memiliki empat program unggulan atau program utama yang semuanya telah saya lakukan. Jadi bukan sekedar program yang akan dilakukan tetapi ini ada dalam aktivitas-aktivitas keseharian saya,” kata Koko.
Reporter: Echa Rachmania
