Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati terus berupaya memperkuat layanan penerbangan dan memulihkan rute-rute domestik pada 2026.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary Manager BIJB Kertajati, Imam Rasyidin, saat ditemui di kantornya, Rabu (03/12/2025).
Imam mengungkapkan, sepanjang 2025 layanan penerbangan di Kertajati masih didominasi satu maskapai internasional, yaitu Scoot Airlines, dengan rute reguler Kertajati–Singapura dua kali seminggu.
“Untuk domestik sejak Januari 2025 itu ada Citilink dan Super Air Jet ke Denpasar dan Balikpapan. Untuk yang internasional, itu Scoot ke Singapura. Dan yang masih operasi reguler, hanya Scoot, seminggu dua kali, Selasa dan Sabtu,” jelasnya.
Scoot disebut tetap bertahan karena tingkat keterisian penumpang yang cukup stabil. “Dari 112 seat, rata-rata di atas 80 terisi. Cukup bagus makanya Scoot cukup loyal,” tambah Imam.
Tantangan Harga Avtur
Meski tren penumpang cukup positif, BIJB masih menghadapi tantangan soal harga avtur. Imam menyampaikan bahwa pihaknya akan bertemu Pertamina untuk membahas penyesuaian harga.
“Besok kami rapat dengan Pertamina untuk penyesuaian harga avtur. Karena salah satu yang mempengaruhi harga tiket itu kan avtur,” ujarnya.
Ia menyebut Gubernur Jawa Barat beberapa kali telah menyurati pemerintah pusat agar harga avtur di Kertajati dapat disetarakan dengan Bandara Soekarno–Hatta.
“Salah satu pertimbangan maskapai membuka penerbangan adalah harga avtur di bandara,” katanya.
Kargo Masih Bertumpu pada Pesawat PenumpangUntuk layanan kargo, Imam menjelaskan bahwa saat ini Kertajati masih mengandalkan belly cargo atau kargo yang dibawa mengikuti penerbangan penumpang.
“Saat ini kami masih dari belly cargo. Walaupun terlihat ada gudang kargo, tapi untuk menerbangkan pesawat kargo murni (freighter), dibutuhkan instrumen-instrumen lain seperti tracking dan kontinuitas pengiriman,” katanya.
Menurutnya, pemilik pesawat kargo masih mempertimbangkan apakah ekosistem bisnis kargo di Kertajati sudah terbentuk cukup kuat.
Pada 2022, Kertajati sempat melayani hingga lima penerbangan kargo per minggu saat Bandara Halim Perdanakusuma direvitalisasi. Namun kini layanan tersebut belum kembali aktif.
Tiga Rute Domestik Siap Dihidupkan Kembali
Imam menegaskan bahwa 2026 akan menjadi momentum kebangkitan rute domestik BIJB. Tiga rute yang akan kembali dibuka melalui skema insentif pengembangan rute adalah Denpasar, Balikpapan, dan Ujung Pandang (Makassar).
“Untuk rute domestik di 2026, itu Denpasar, Balikpapan, dan Ujungpandang. Tiga rute itu yang awal kami tumbuhkan lagi melalui insentif,” jelasnya.
Ia mengatakan, keberlanjutan rute harus dibarengi strategi pemasaran yang lebih agresif.
“Jika sudah optimal, harus dibarengi strategi pemasaran: promosi, penjualan paket wisata, kerja sama dengan travel agent. Untuk membentuk market dulu. Setelah market terbentuk, baru ciptakan rute baru. Itu belum pernah dilakukan BIJB sebelumnya,” tutur Imam.
Potensi Industri PenerbanganSelain rute penumpang, Imam juga menyinggung potensi hanggar industri dan perbaikan pesawat yang terus berkembang di BIJB.
Aktivitas industri ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kawasan sekaligus memperkuat posisi Kertajati sebagai pusat aviasi di Jawa Barat.
“Dengan berbagai langkah tersebut, BIJB Kertajati menargetkan 2026 menjadi titik kebangkitan layanan penerbangan baik domestik maupun internasional,” tandasnya.
