JAKARTA, TINTAHIJAU.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Polri kembali melakukan Operasi Terpadu Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika. Kali ini, operasi digelar di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) pagi.
Ratusan personel gabungan dari BNN RI, BNN Provinsi DKI, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, hingga Sat Brimob terjun langsung ke lokasi yang dikenal sebagai kawasan rawan peredaran narkoba itu.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengungkap gudang narkoba di sebuah rumah kos yang menyimpan berbagai jenis barang terlarang hingga senjata api.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menyebutkan ada delapan orang yang diamankan dari lokasi. Hasil tes urine menunjukkan empat di antaranya positif menggunakan narkotika.
“Seluruh terduga pelaku bersama barang bukti sudah dibawa ke Kantor BNN RI untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Komjen Suyudi dalam laporannya.
Hasil penggerebekan di rumah kos tersebut cukup mengejutkan. Petugas menemukan narkotika jenis sabu seberat 89,1 kilogram, ganja 91,53 gram, dan 159 butir pil ekstasi dalam berbagai kemasan.
Selain itu, petugas juga menyita:
• 6 pucuk senjata api, termasuk 1 revolver rakitan dan 2 senapan angin taktis
• 21 senjata tajam dan 1 busur panah lengkap dengan anak panahnya
• Uang tunai Rp1,46 miliar serta uang palsu Rp5,5 juta
• 29 perhiasan emas dengan total berat mencapai ratusan gram
• 3 unit motor sport, termasuk Kawasaki ZX10R dan Ninja 250
• 9 unit handphone berbagai merek yang diduga digunakan untuk transaksi
Seluruh barang bukti tersebut ditemukan di dalam kamar dan gudang di area kos yang disulap menjadi tempat penyimpanan narkoba.
Operasi di Kampung Bahari ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan BNN RI bersama Polri dalam rangka pemulihan kawasan rawan narkotika.
BNN menegaskan operasi ini akan terus dilakukan di wilayah-wilayah yang diduga menjadi basis peredaran narkoba.
“Ini bagian dari upaya nyata memulihkan lingkungan masyarakat dari bahaya narkoba,” tegas Komjen Suyudi.
Operasi berlangsung aman dan tertib hingga selesai. Sejumlah warga sekitar terlihat menyaksikan proses penggerebekan yang berlangsung sejak pukul 06.30 WIB.
Kampung Bahari sejak lama dikenal sebagai salah satu titik rawan narkotika di Jakarta Utara. Operasi gabungan kali ini menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2025 dengan hasil tangkapan sabu mencapai hampir 90 kilogram.





