Megapolitan

BNPB Sebut Korban Tewas Akibat Banjir Bali Bertambah Jadi 18 Orang, Dua Masih Dalam Pencarian

×

BNPB Sebut Korban Tewas Akibat Banjir Bali Bertambah Jadi 18 Orang, Dua Masih Dalam Pencarian

Sebarkan artikel ini
Warga mendorong sepeda motor melewati banjir yang menggenangi kawasan Kuta, Badung, Bali, Rabu (10/09) | ANTARA FOTO

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan perkembangan terkini terkait korban banjir yang melanda Bali. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari, menyatakan hingga Kamis (11/9/2025) malam pukul 22.00 WITA tercatat 18 korban meninggal dunia.

“Pagi ini, data yang kami rekap tadi malam pukul 22.00 WITA, korban jiwa yang sudah ditemukan jasadnya oleh tim SAR berjumlah 18 orang. Masih ada dua orang yang dalam pencarian,” kata Abdul dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan, proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan sekitar 125 personel tim SAR. Seluruh peralatan dan sumber daya disebut sudah tersedia di lapangan. “Kami berharap pencarian dapat berjalan optimal dan cuaca mendukung,” ujarnya.

Titik Banjir Surut

Abdul mengungkapkan, hampir semua titik banjir di Bali sudah surut. Dari total 124 titik genangan, seluruhnya dilaporkan telah kering, termasuk pemompaan air di basement Pasar Badung yang rampung pada Kamis malam.

Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tren cuaca di Bali hingga pekan depan diperkirakan cerah. Kondisi tersebut diharapkan memperlancar kerja tim SAR dan tim pembersihan pascabanjir.

Warga Mulai Kembali ke Rumah

Seiring dengan membaiknya cuaca dan surutnya air, sebagian besar pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. “Pengungsian ini kita arahkan hanya maksimal tiga kali 24 jam. Dengan air yang sudah surut, masyarakat bisa kembali ke rumah dan kegiatan ekonomi dapat pulih kembali,” jelas Abdul.

Upaya pembersihan di wilayah terdampak turut mendapat dukungan dari TNI serta masyarakat setempat.