Bupati Subang Ngamuk di Pagaden: Ini Maksudnya Mau Nantangin Terus Saya?

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Emosi Bupati Subang Reynaldy Putra Andita kembali meledak saat memergoki sejumlah truk pengangkut tanah merah yang masih melintas di Pagaden di luar jam operasional, Rabu (4/12/2025). Aktivitas truk tersebut disebut mengganggu arus lalu lintas dan merusak jalan.

Reynaldy yang tengah melintas langsung turun dari kendaraannya dan menghentikan satu per satu truk yang tetap beroperasi meski telah ada aturan pembatasan waktu. Di lokasi, ia tak menutupi kekesalannya.

“Ini maksudnya mau nantangin terus saya ya, Pak? Jam segini truknya masih jalan terus,” tegasnya dengan suara meninggi.
“Kan aturan itu jam 0l16.00 itu udah enggak boleh ada di tengah jalan. Ngerti enggak sih, Pak?”

Bupati menegaskan aturan jam operasional truk telah berkali-kali disampaikan. Namun pelanggaran tetap terjadi, bahkan berulang.

“Udah berapa kali ini saya kayak gini terus. Nantangin saya banget kalian,” ujarnya.
“Plat nomor mobil luar, ngerusakin jalan Subang. Ekspedisi Bapak saya blacklist ya.”

Di hadapan para sopir, Reynaldy mengumumkan akan melakukan blacklist terhadap ekspedisi yang kedapatan melanggar aturan.

“Saya minta ke Wahana, ke Patimban, ke galian—nggak boleh lagi bawa ekspedisi Bapak. Ekspedisi saya blacklist,” katanya.

Tak berhenti sampai di situ, Reynaldy mengungkapkan bahwa beberapa sopir sempat melarikan diri saat dirinya tiba di lokasi. Salah satu truk bahkan disita kuncinya.

“Nih, buat yang punya galian di Pagaden. Tadi kunci truknya sudah saya ambil. Kalau mau ngambil kuncinya, silakan ke kantor Bupati. Yang punya galiannya, bukan supirnya,” tegasnya.
“ Nggak ada yang boleh jalan semua. Mau dari manapun, mau ke PSN, mau ke mana pun, saya nggak peduli sekarang.”

Aksi tegas Bupati Subang Reynaldy Putra Andita yang menghentikan truk-truk pengangkut tanah merah di Pagaden karena melanggar jam operasional tidak hanya jadi sorotan di lapangan, tapi juga memicu gelombang dukungan di media sosial.

Video aksi tersebut diunggah langsung ke akun media sosial resmi milik Reynaldy. Dalam hitungan jam, unggahan itu dibanjiri komentar yang mayoritas memberi dukungan atas tindakan tegasnya.

Seorang pengguna dengan akun ilham_perdana_haris mengingatkan agar Reynaldy tetap waspada:

“Mantap bg Rey, namun hati2 ya bg, lawan politikmu bakalan nyari jalan buat tersangka kan anda… Sehat selalu ya.”


Reynaldy membalas dengan nada tenang:
“🙏 Bismillah, selama untuk keselamatan masyarakat. Mohon doanya.”

Akun dimuzt_shine ikut mengapresiasi keberanian Bupati:

“Kalo gubernurnya berani anak buahnya pasti semangat juga…”
Yang dibalas Reynaldy:
“Semangat selalu 🔥”

Komentar-komentar dukungan lain memenuhi kolom:

dhe_marsya19: “Kerenn hajarr terus pak.”
– Dibalas Reynaldy: “🙌🔥 Siappp”

Sejumlah emotikon dukungan seperti ❤️🙌🔥 ikut meramaikan unggahan.

Fitur Pertanyaan Otomatis dari platform pun muncul: “Apa pendapat Anda tentang ini?”

Dukungan bernada keras juga muncul dari warganet berbahasa Sunda:

dre.eki96: “Tuman lah bup… Tutup weh sakirana te nga gugu mah!!” (Tegas, Pak Bup… Tutup saja kalau tetap bandel!)

dede_sm: “Nantang pisan etamah… sarua jeng ngece pak bupati. Tutup wae.”

noeradnannoeradnan: “Sikat pak… tuman… semangat ngabret.”

Ada pula yang mempertanyakan aktivitas galian di wilayah lain:

d5unri5e: “Udah operasi lagi itu galian di Saradan?”