SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Diduga berawal dari cekcok melalui pesan WhatsApp, seorang remaja berinisial MR (19) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh empat orang pemuda di kawasan Pasar Inpres Pagaden, Kampung Julang, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, Subang, Selasa malam, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin mewakili Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, mengungkapkan bahwa motif awal pengeroyokan dipicu oleh komunikasi panas antara korban dan pelaku utama, AS alias W (21), terkait seorang perempuan berinisial SAF yang diketahui merupakan kekasih korban.
“AS alias W awalnya mengirim pesan WhatsApp kepada SAF, yang kemudian dijawab oleh korban. Percakapan tersebut memicu ketegangan dan berujung ajakan bertemu di depan Pasar Inpres Pagaden,” jelas AKP Ikin, Kamis (7/8/2025).
Sekitar pukul 22.30 WIB, korban dan pelaku bertemu di lokasi yang disepakati. Cekcok mulut tak terhindarkan dan dalam sekejap berubah menjadi aksi kekerasan. Pelaku AS alias W secara tiba-tiba menusuk punggung korban delapan kali menggunakan pisau karambit dan memukul bagian belakang kepala korban. Aksi itu dilakukan bersama tiga rekannya, yakni AA (19), AS (20), dan FF (18).
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengamankan AS alias W, sementara ketiga pelaku lainnya sempat melarikan diri sebelum berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Berikut peran masing-masing pelaku:
AS alias W (21): Menusuk punggung korban delapan kali dan memukul kepala belakang satu kali.
AA (19): Memukul wajah satu kali dan punggung dua kali.
AS (20): Menendang perut korban satu kali.
FF (18): Memukul pundak korban dua kali.
Korban MR mengalami luka serius akibat tusukan dan pukulan. Ia sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pagaden sebelum dirujuk ke RS Hamori Subang. Kondisinya kini dilaporkan mulai membaik.
Keempat pelaku kini ditahan di Mapolsek Pagaden dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.
“Proses hukum masih terus berjalan. Kami mengapresiasi masyarakat yang turut membantu mengamankan pelaku di lokasi,” pungkas AKP Ikin.





