Diduga Dikeroyok Temannya, Seorang Pelajar SMP di Kota Batu Meninggal Dunia

BATU, TINTAHIJAU.com – Seorang pelajar SMP di Kota Batu, Jawa Tmur yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh teman-temannya meninggal dunia. Kejadian tragis ini berlangsung pada Rabu, 29 Mei, dan sempat direkam oleh salah satu teman pelaku hingga menjadi viral di media sosial.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP ini mengalami luka memar di kepala akibat dikeroyok oleh teman-temannya sendiri. Pengeroyokan diduga dipicu oleh masalah tugas kelompok di sekolah.

Meski sempat mengeluhkan sakit pada Jumat, 31 Mei, dan dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata oleh orang tuanya, nyawa korban tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada siang hari yang sama.

Polisi hingga kini masih mendalami kasus kematian pelajar SMP Negeri 2 Kota Batu tersebut. Lima anak yang diduga terlibat dalam video pengeroyokan telah diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Selain memeriksa kelima anak yang kini berhadapan dengan hukum, polisi juga meminta keterangan dari tetangga pelaku untuk memperkuat penyelidikan.

Peristiwa ini tidak hanya mengguncang keluarga korban tetapi juga masyarakat Kota Batu. Banyak yang mempertanyakan bagaimana insiden kekerasan semacam ini bisa terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang.

Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak tentang pentingnya mengatasi dan mencegah kekerasan di kalangan pelajar. Sekolah, orang tua, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.

Meningkatnya kasus kekerasan di kalangan pelajar juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter dan pengawasan yang lebih ketat di sekolah. Tidak hanya itu, perlu adanya perhatian khusus terhadap dinamika sosial di kalangan pelajar yang bisa memicu tindak kekerasan.

Kepolisian diharapkan segera menuntaskan penyelidikan ini agar keadilan bagi korban dapat ditegakkan dan pelaku mendapatkan ganjaran yang setimpal. Di sisi lain, pemerintah dan pihak terkait diharapkan untuk mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.