JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Seorang bocah perempuan berinisial MK (7), yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya, kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.
MK sebelumnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan oleh petugas Satpol PP saat berpatroli di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi (11/6/2025). Saat ditemukan, ia tertidur di atas kardus di lorong pasar dengan kondisi lemas, mengalami dehidrasi, luka akibat benda tajam, serta mengaku telah disiksa oleh orang tuanya. Ia langsung dibawa ke RSUD Kebayoran Lama dan kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati pada Kamis malam (12/6) sekitar pukul 21.54 WIB.
Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Bhayangkara Tingkat I Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan MK mengalami sejumlah kondisi medis serius. Di antaranya adalah patah tulang pada lengan kanan, bekas luka bakar di area wajah, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, serta anemia berat.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius,” ujar Erwinn, Sabtu (14/6/2025), seperti dikutip dari Antara.
Untuk menangani kondisi kritis tersebut, pihak RS Polri telah menugaskan enam orang dokter yang secara intensif merawat MK di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Saat ini, prioritas utama adalah memperbaiki kondisi umum kesehatan MK. Jika sudah stabil, tim medis akan melakukan operasi untuk memperbaiki patah tulang di lengan kanannya.
“Perawatan luka dan penanganan kondisi lainnya akan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan medis,” tambah Erwinn.
Sementara itu, pihak Satpol PP Kebayoran Lama telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan guna menindaklanjuti kasus ini. Hingga kini, MK masih kesulitan berbicara dan belum mampu memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penyiksaan yang dialaminya.
Kasus ini mendapat sorotan luas dari masyarakat dan menjadi perhatian serius pihak berwenang. Ayah MK dikabarkan telah menjadi buronan polisi terkait dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut.