Dirut Pertamina Bagikan Nomor Pribadi untuk Menerima Keluhan Masyarakat

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri – Foto Antara

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengambil langkah transparan dengan membagikan nomor pribadinya kepada masyarakat untuk menerima pertanyaan dan keluhan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan produk yang sesuai standar.

“Sejak konferensi pers beberapa waktu lalu, saya telah menyampaikan bahwa selain call center 135, saya juga memberikan nomor pribadi yang bisa menerima pesan dari masyarakat. Jika ada temuan terkait kegiatan, kualitas, atau hal-hal yang perlu ditindaklanjuti, masyarakat bisa langsung menghubungi saya,” ujar Simon di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3/2025), sebagaimana dipantau dari YouTube KompasTV.

Simon menegaskan bahwa dirinya secara langsung menangani pesan yang masuk tanpa bantuan admin. “Nomor itu saya pegang sendiri dan saya membalas sendiri,” katanya.

Komitmen untuk Meningkatkan Pelayanan

Simon juga meminta maaf kepada masyarakat atas keterbatasan dalam membalas seluruh pesan yang diterimanya. Ia menjelaskan bahwa dirinya berupaya merespons pesan-pesan tersebut saat ada kesempatan, terutama di malam hari.

“Saya mohon maaf jika banyak yang belum sempat terbalas. Biasanya, saya membalas pesan pada malam hari sebagai bentuk keseriusan dan semangat bersama untuk meningkatkan kualitas serta pelayanan Pertamina,” tuturnya.

Lebih lanjut, Simon menegaskan bahwa seluruh prosedur dan tata kelola pelayanan di Pertamina sudah sesuai dengan aturan serta spesifikasi yang ditetapkan. Ia meyakinkan masyarakat bahwa produk yang dijual di SPBU Pertamina telah memenuhi standar teknis yang berlaku.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, produk yang berada di SPBU Pertamina sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis,” ujarnya.

Saluran Khusus untuk Laporan Masyarakat

Simon sebelumnya telah mengumumkan nomor pribadinya dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). Nomor yang diberikan adalah 0814-1708-1945, yang saat ini dapat menerima SMS dan akan segera didaftarkan untuk layanan WhatsApp.

“Masyarakat dapat langsung melapor jika menemukan ketidaksesuaian produk atau praktik yang terjadi di lapangan,” kata Simon. Ia berharap masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam pengawasan, khususnya terkait kualitas BBM dan operasional SPBU.

Permintaan Maaf atas Dugaan Korupsi

Dalam kesempatan yang sama, Simon juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang menyita perhatian publik, yakni dugaan keterlibatan Pertamina dalam kasus korupsi tata kelola ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” ungkapnya.

Dengan berbagai langkah yang diambil, Pertamina berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan serta memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini