Dirut RSUD Subang: Pasien BPJS Tidak Boleh Beli Obat di Luar

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Upaya pembenahan dan perbaikan terus dilakukan RSUD Subang. Sejumlah fasilitas dan layanan terus dilengkapi dan ditingkatkan.

Pembenahan layanan, masih menjadi prioritas RSUD Subang. Selain menerapkan 3S atau Salam Senyum Sapa, RSUD Subang memastikan tidak ada lagi pasien yang beli obat di luar RSUD.

“Pasien BPJS tidak ada yang beli obat di luar. Kalaupun harus beli keluar, nanti diklaim, kita ganti,” kata dr Ahmad Nasuhi.

Lebih jauh dr Ahmad menyampaikan, pihaknya tidak memungkiri, jika dalam satu waktu rumah sakit milik pemerintah itu mengalami kekosongan stol obat.

Ada dua alasan yang mengakibatkan kekosongan obat tersebut. Pertama, kata Ahmad, RSUD yang merupakan bagian dari pemerintahan ini, menganut aturan dan regulasi yang ada di Pemkab yang mengenal istilah APBD murni dan APBD Tambahan.

“Tapi kadang, peningkatan pasien itu tidak bisa ditebak. Tiba-tiba melonjak tinggi, yang banyak membutuhkan obat. Nah ketika obat itu habis, kami tetap harus mengacu kepada regulasi,” imbuhnya.

Selain itu, imbuh Ahmad, setelah anggaran sudah bisa dikeluarkan secara regulasi, namun di sisi lain stok obat yang ada di pabri, dalam kondisi kosong.