SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pengurus Forum Mantan Anggota Legislatif (FORMAL) Subang bersikap independen atau netral di Pilkada Subang pada November mendatang.
Sikap tegas ini menyusul adanya klaim terkait dukungan FORMAL ke salah satu Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang yang digelar di D’King beberapa waktu lalu.
Ketua FORMAL Subang, Boing S Jakaria menegaskan, adanya klaim itu mengundang kekecewaan, baik di kalangan pengurus maupun mayoritas anggota FORMAL.
“Sebetulnya, rekan-rekan di FORMAL ini kecewa, karena (klaim itu) melanggar kesepakatan, fatsun organisasi. Kita sudah sepakat bahwa secara kelembagaan FORMAL independen dan netral, tapi silahkan anggota untuk ada dimana-mana sesuai dengan hati nurani,” kata Boing.
Politisi PAN ini menegaskan, FORMAL bukan kapasitasnya untuk dukung-mendukung Paslon di Pilkada Subang. Mengingat, Anggota FORMAL ini berasal dari berbagai kader partai politik yang memiliki garis partai sendiri di Pilkada.
“Semuanya kan sahabat, Ruhimat sangat kenal, Aceng Kudus sangat kenal, begitu juga Paslon Religius dan Paslon ASLINA. Dan ditambah lagi anggota FORMAL itu dari berbagai partai, kalau FORMAL mendukung, ya ada yang tersakiti. dan itu fatsun organisasi sudah diputuskan, FORMAL netral, tandasnya.
Terkait soal pertemuan di D’King yang dihadiri Bakal Calon Bupati Subang H Ruhimat, Boing menegaskan, dirinya tidak mendapat undangan dan tidak hadir. Dia mengetahui kegiatan ini, dari koleganya yang hadir di lokasi pertemuan.
“Gak hadir dan gak ada undangan, tapi saya tahu acaranya. karena ada yang nelpon, ada kegiatan di D’King. Dan Saudara Rohmani itu bukan Ketua tapi Sekretaris,” kataanya
Tindak lanjut dari pertemuan di DKing itu, Boing menandaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat internal guna mengevaluasi terkait tersebut
“Kita akan rapat internal, kita akan evaluasi ada sesuatu yang harus diperbaiki. Saya melihat ada syahwat politik yang tidak terkendali, akhirnya ejakulasi dini,” tandasnya.