Megapolitan

Gagal Video Call dengan Pj Bupati, Massa Aksi Ancam Dirikan Tenda di Pemkab Subang

×

Gagal Video Call dengan Pj Bupati, Massa Aksi Ancam Dirikan Tenda di Pemkab Subang

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Ratusan massa aksi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Subang, pada Rabu (23/5/2924).

Ratusan massa aksi dari LSM AKSI, Satria Banten, Jampang Pantura dan Benteng Pantura ke sejumlah kantor pemerintahan, termasuk kantor Bupati Subang.

Dalam aksinya itu, massa meminta klarifikasi tekait proyek pemvangunan mall di bekas Pujasera dan anggaran perjalanan puluhan pejabat ke Jawa dalam rangka Hari Jadi Dekranasda.

“Kita meminta klarifikasi tentang mau dibangunnya mall di bekas x chandra (Pujasera). Setelah saya telusuri ternyata dari awal sudah ada suatu kejanggalan dari masalah penyusunan perda nomor 10 tahun 2023,” kata Korlap Warlan.

Massa aksi juga mempertanyakan anggaran yang digunakan untuk perjalanan banyak pejabat pada Hari Jadi Dekranasda di Solo. Dari kepala OPD sampai Camat bedol desa ke Jawa. Bahkan elemen lain seperti komunitas seniman, UMKM dilibatkan.

“Ini tentu membutuhkan anggaran tidak sedikit, dari mana sumbernya? CSR atau sumber lain. Karena penggunaan anggaran negara harua sepengetahuan DPRD,” jelasnya

Sayangnya, niat massa ini gagal. Karena PJ Bupati dan atau pejabat berwenang tidak ada yang menemui mereka. Pj Bupati dikabarkan sedang ada di Jakarta. Massa hanya ditemui Kepala Kesbangpol Rona Mairiansyah. Namun, Rona gagal memberi penjelasan memuaskan massa.

Demontran meminta Kepala Kesbangpol untuk video call dengan Pj Bupati Subang. Permintaan ini digubris Rona Mairiansyah. “Baik, kalau tidak mau video call, kami akan menginap di sini, kami akan mendirikan tenda,” tandasnya