SUKABUMI, TINTAHIJAU.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (22/4/2025) pukul 17.14 WIB.
Gempa tersebut berpusat di laut, tepatnya 174 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Sukabumi, pada koordinat 8,55 Lintang Selatan dan 106,71 Bujur Timur, dengan kedalaman gempa 10 kilometer. Berdasarkan laporan BMKG melalui akun media sosial X, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“#Gempa Mag:5.6, 22-Apr-25 17:14:00 WIB, Lok:8.55 LS,106.71 BT (174 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis BMKG.
BMKG juga mencatat bahwa getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah dengan tingkat intensitas berbeda berdasarkan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI). Berikut rincian wilayah yang merasakan dampak gempa:
- Nagrak: Skala MMI III – Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk besar yang lewat.
- Sukabumi, Cidolog, Cidadap, dan Bandung: Skala MMI II-III – Beberapa orang merasakan getaran, benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.
- Garut: Skala MMI III – Getaran cukup terasa di rumah, mirip seperti saat truk besar melintas.
- Cihanjuang: Skala MMI II – Getaran ringan dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan bergoyang.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari instansi terkait guna menghindari kepanikan dan menyebarnya informasi yang tidak benar.
Sebagai langkah antisipatif, masyarakat di wilayah terdampak diharapkan untuk memastikan struktur bangunan tempat tinggal aman dari guncangan gempa dan menyiapkan rencana evakuasi jika diperlukan.






