Gempa Berkekuatan M 5,5 Guncang Lombok, Warga dan Wisatawan Panik

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa 14 mei2024. Gempa ini terjadi pada pukul 16.13 Wita atau 15.13 WIB dan berlangsung cukup singkat, tak sampai satu menit.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terletak di 15 kilometer (km) barat daya Lombok Utara dengan kedalaman 10 km. Meski demikian, BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Kepanikan di Gili Trawangan

Gempa tersebut menimbulkan kepanikan, terutama di daerah wisata Gili Trawangan. Sejumlah warga dan wisatawan yang berada di lokasi tersebut segera berlarian ke jalan saat merasakan getaran gempa.

Emily dan Yorges, dua wisatawan asal Belanda, yang sedang berada di sebuah restoran tepi pantai timur Gili Trawangan, langsung keluar bangunan begitu merasakan gempa. “Ini pertama kali saya merasakan ini,” kata Emily, yang diiyakan oleh Yorges. “Wow, cukup mengagetkan!” tambah Emily.

Tanggapan dan Situasi Pasca Gempa

Berdasarkan pantauan yang dirilis oleh KOMPAS.tv di Gili Trawangan, terlihat bahwa beberapa warga serta pekerja hotel dan restoran juga ikut berlarian keluar dari bangunan saat gempa terjadi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut. Situasi di lokasi dilaporkan sudah kembali kondusif.

Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah yang rawan gempa seperti Lombok. BMKG terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana

Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan waspada. Mengikuti latihan evakuasi, mengetahui titik-titik aman, serta memahami tindakan yang harus diambil saat gempa terjadi adalah beberapa langkah penting dalam mengurangi risiko dan dampak dari bencana ini.

Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat Lombok dan sekitarnya lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan. Meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan tsunami atau kerusakan besar, kesiapsiagaan tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana alam di masa depan.