SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada Rabu, 13 Maret 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,1 di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Gempa ini merupakan peristiwa yang cukup signifikan dan mengguncang wilayah tersebut pada kedalaman 86 kilometer di bawah permukaan laut.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui akun resmi BMKG, gempa ini terdeteksi berada 1.150 kilometer tenggara dari PEG-BINTANG-PAPUA. Pusat gempa terlokalisasi pada koordinat 6,11 lintang selatan dan 150,75 bujur timur. Kejadian ini tercatat pada pukul 22.13 WIB.
Meskipun informasi telah disampaikan secara cepat oleh BMKG, perlu ditekankan bahwa hasil pengolahan data masih dalam proses dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang terus diperoleh.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang secara periodik terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam seperti gempa bumi.
Berbagai langkah preventif seperti memperkuat struktur bangunan, menyusun rencana evakuasi, dan mengikuti informasi dari otoritas terkait seperti BMKG dapat membantu mengurangi risiko dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh gempa bumi.
Selain itu, edukasi mengenai perilaku yang aman selama gempa bumi juga perlu ditingkatkan, termasuk cara bertindak yang benar saat gempa terjadi serta langkah-langkah selanjutnya setelah gempa mereda.
Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi gempa bumi di masa yang akan datang, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan dan keselamatan masyarakat dapat terjamin.