SUBANG, TINTAHIJAU.com – Sebuah gempa bermagnitudo (M) 4,1 mengguncang wilayah Jembrana, Bali, dan dirasakan juga di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa ini memiliki kedalaman mencapai 10 kilometer.
Kejadian ini tercatat pada hari Jumat (17/2) pukul 23.47 WIB dengan titik koordinat episentrum gempa berada di 8,38 lintang selatan dan 114,49 bujur timur.
Menurut BMKG, pusat gempa berlokasi di laut, sekitar 12 kilometer arah barat daya Jembrana. Meskipun memiliki magnitudo yang tidak terlalu tinggi, guncangan gempa ini dirasakan cukup signifikan, terutama di daerah yang berdekatan dengan pusat gempa.
Guncangan terasa dalam skala MMI III di Banyuwangi dan Jembrana. Skala MMI III menandakan bahwa getaran gempa dirasakan secara nyata di dalam rumah. Beberapa orang menggambarkan sensasi getaran seperti merasakan truk besar melintas di dekatnya.
Dampak dari gempa ini masih dalam tahap evaluasi lebih lanjut oleh pihak berwenang dan tim pemantau bencana. Saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atau kerusakan yang signifikan akibat gempa ini. Namun, masyarakat di sekitar wilayah yang terdampak diminta untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi gempa susulan.
Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi dengan pasti, namun kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang cara bertindak saat gempa terjadi dapat mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan.
Pihak berwenang, termasuk BMKG, terus melakukan pemantauan dan penyuluhan kepada masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana gempa bumi di Indonesia.
