MAGELANG, TINTAHIJAU.com – Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, baru-baru ini menemui seorang penjual es teh bernama Sunhaji di rumahnya yang berlokasi di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Pertemuan ini berlangsung untuk menyampaikan permohonan maaf Gus Miftah terkait video yang sempat viral, di mana ia terlihat mengolok-olok Sunhaji yang sedang berjualan es teh saat acara pengajian.
Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji pada Selasa pagi sekitar pukul 07.15 WIB. Ia didampingi oleh Camat Grabag, Sri Utari, dalam pertemuan tersebut. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan santai, di mana mereka duduk bersila di lantai rumah sederhana milik Sunhaji. Dalam momen tersebut, Gus Miftah tampak merangkul Sunhaji, menunjukkan itikad baiknya untuk memperbaiki hubungan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.
Sunhaji mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan Gus Miftah ke rumahnya. Ia juga menyampaikan bahwa Gus Miftah telah meminta maaf secara langsung atas kejadian yang sebelumnya sempat membuat heboh masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai tindakan bijak dan menunjukkan sikap rendah hati dari seorang tokoh publik seperti Gus Miftah.
“Senang. Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi, saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai,” kata Sunhaji dengan mata berkaca-kaca.
Berikut permintaan maaf lengkap Gus Miftah kepada Sunhaji, dikutip dari video yang diterima detikJateng.
Karena saya butuh silaturahmi dengan Kang Sunhaji bakul (penjual) es viral, yang beliau ini sering ikut ngaji Abah (Gus Miftah) di mana-mana, sehingga yang saat itu niate guyon (niatnya bercanda) tapi disalahpersepsikan.
Tapi apapun itu Abah minta maaf sama Kang Sunhaji. Niate guyon malah dadi kedawan-dawan (Niatnya bercanda malah jadi berkepanjangan).
Nanti kita bisa pengajian di sini. Dadi pokoke tuan rumahe Sunhaji. Nyambute nganggo es teh (Pokoknya tuan rumahnya Sunhaji, nanti menyambut dengan es teh).
Beliau ini memang betul-betul penjual es teh pengajian spesialis, jadi ikut kemana-mana ngaji, jadi kalau dengan candaan Abah wis apal (sudah hafal) ya.
Terima kasih kulo pun ditampi (terimakasih saya sudah diterima), pokoknya segera bikin jadwal, yang dulu nggolek tanggal ra entuk (yang dulu cari tanggal tidak dapat), insyaallah bisa ngaji. Pokoke tuan rumah ngertine beres (Pokoknya tuan rumah tahu beres).