Hasil Autopsi Mayat di Selter Anjing Blitar, Ditemukan Puluhan Luka Akibat Benda Tajam dan Tumpul

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dokter spesialis forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Tutik Purwanti, mengungkapkan hasil autopsi terhadap dua mayat yang ditemukan dalam keadaan membusuk di selter anjing di Jalan Sulawesi, Kota Blitar, Jawa Timur.

Hasil forensik menunjukkan adanya puluhan bekas luka di tubuh korban, Ragil Sukarno Utomo (50) dan Luciani Santoso (53).

Menurut Tutik, terdapat sekitar 20 bekas luka di tubuh Luciani dan tujuh bekas luka di tubuh Ragil. Bekas luka tersebut tersebar di kepala bagian belakang dan sekitar rahang, berasal dari benda tajam dan tumpul. Kekerasan akibat kedua jenis benda tersebut diduga menjadi penyebab kematian keduanya.

“Diperkirakan kedua korban tewas 6-7 hari sebelum jasad mereka ditemukan pada Senin (1/1/2024) sore. Karena sudah ada belatungnya, kita memperkirakannya agak jauh ke belakang, perkiraan antara tanggal 26 atau 27 Desember lalu,” jelas Tutik.

Penemuan dua mayat di selter anjing Blitar bermula dari warga yang mencium aroma tak sedap. Selter tersebut dimiliki oleh salah satu korban, Ragil. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu tergeletak di depan teras dengan posisi tengkurap dan kepala di sebelah barat, sementara yang lainnya ditemukan di dapur dengan posisi tengkurap dan kepala menghadap ke sebelah timur.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa lima saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa barang hilang juga dilaporkan, termasuk DVR CCTV dan empat ponsel milik korban. Sebagai barang bukti, golok berukuran 50 sentimeter juga telah diamankan oleh pihak berwenang.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif serta pelaku di balik tragedi kematian dua korban ini. Pihak berwenang berkomitmen untuk membawa keadilan bagi keluarga korban dan menuntaskan kasus ini secepat mungkin.