Identitas Mayat Perempuan di Irigasi Pagaden Subang Terungkap, Ternyata Warga Kasomalang

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Misteri identitas mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di saluran irigasi di Dusun Gardu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, akhirnya terungkap.

Tak butuh waktu lama, kurang dari dua jam sejak penemuan, korban diketahui bernama Ratih Anggraeni (26), warga Kampung Sukamaju RT 03/01 Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Saat tim mendatangi kediaman korban di Sindangsari, diketahui bahwa Ratih selama ini tinggal bersama ibu angkatnya. Sementara ibu kandung korban diketahui tinggal di wilayah Cirebon.

“Seminggu yang lalu, korban diantar ke Cirebon oleh pengurus RT,” ungkap salah satu tetangga korban.

Keterangan tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sindangsari, Popy Fathul Hidayat, saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Namun, muncul pertanyaan besar di tengah masyarakat: bagaimana korban bisa berada di Pagaden? Dengan siapa ia pergi ke sana? Keberadaan korban di lokasi yang cukup jauh dari rumah menimbulkan tanda tanya baru dan memperkuat dugaan bahwa ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Pihak kepolisian dari Polsek Pagaden dan Polres Subang masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Termasuk mengungkap kronologi pergerakan korban hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia dengan luka-luka yang diduga akibat penganiayaan.

Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hanya mengenakan switer cokelat tanpa pakaian dalam, tertutup tumpukan sampah di selokan, dengan kaki menjulur keluar. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lebam di tubuh dan robek di bagian kepala. Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan otopsi.