SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Calon Wakil Gubernur Jabar Ihlam Habibi melakukan safari Politik di Kabupaten Subang pada Kamis (17/10/2024).
Ada empat lokasi yang disinggahi Cawagub dari Ahmad Syaikhu tersebut. Dari mulai Tambakdahan, Subang, Pagaden sampai Purwadadi. Ilham menemui komunitas UMKM, enterpreneurship dan komunitas anak-anak muda.
Ada tiga program khusus yang ditawarkan Ilham untuk Kabupaten Subang. Ketiga program itu mendorong peningkatan ekonomi yang bersumber dari hasil alam
Program Hilirasiasi hasil bumi menjadi sorotan serius putra Presiden BJ Habibi. Menurutnya, dengan menjual produk hasil bumi, selain akan meningkatkan ekonomi, juga bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat
“Subang kan banyak di sektor pertanian dan perikanan, tentu akan kita teruskan dan akan perkuat dengan pengolahan dari segi hilirisasi, jadi kalau kita olah produknya, semakin meningkat ekonomi dan juga ada lapangan kerja,” kata Ilhami
Program kedua yang ditawarkan Cawagub Nomor 3 itu adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia dalam rangka merespon industrialiasi yang bakal terjadi di Kabupaten Subang.
Kolaborasi antara industri dan lembaga pendidikan, bisa menjadi solusi peningkatan ekonomi sekaligus mengikis tenaga kerja.
“Subang bagian daripada area pertumbuhan di Jabar yang bernama Rebana, sudah kelihatan ada beberapa investor yang masuk, dalam hal ini kita harus mempersiapakna pekerja-pekerjanya, dan di situ perlu ada komunikasi dan kolaborasi lintas sektor, diantara sektor industri atau ekonomi dan pendidikan,” katanya
“Sehingga nantinya alumni-alumninya langsung link dan match atau klop apa yang diperlukan industri, di situ ada peranan pemerintah sebagai fasilitator dan kordiantor. harus kita dorong agar mereka kerjasama,” imbuhnya
Program ketiga adalah penguatan UMKM. Menurut Ilhami, Kabupaten Subang memiliki tidak sedikit UMKM olahan hasil bumi. Potensi ini kedepan harus diperkuat lewat pelatihan berkaitan dengan strategi bisnis dan permodalan, dan diberi ruang kemudahan untuk mendapatkan permodalan.
“UMKM, banyak sekali di subang, yang bergerak di kuliner, terkait dengan nanas, hasil bumi lainnya, ada ikan juga, dan itu biasanya perlu dibantu, dari mulai pelatihannya, dan diberi kemudahan untuk mendapatkan dukungan finasisal nonagunan, bunga yang rendah atau syariah,” terangnya