CIREBON, TINTAHIJAU.com – Insiden longsor terjadi di lokasi tambang batu alam Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025). Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Hingga laporan sementara, lima orang dinyatakan meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka.
Petugas Basarnas, Syarief, mengungkapkan bahwa pada pukul 14.00 WIB, tim evakuasi gabungan kembali menemukan satu jenazah korban yang tertimbun material longsoran. “Barusan kami berhasil temukan satu orang korban jiwa yang tertimbun longsor,” ujarnya, Jumat sore.
Sebelumnya, empat korban jiwa telah ditemukan terlebih dahulu, dua di antaranya berada di luar kendaraan dan dua lainnya ditemukan di dalam kendaraan yang turut tertimbun longsor.
“Jadi tadi empat korban, dua ditemukan di luar kendaraan dan dua lainnya di dalam kendaraan,” jelas Syarief.
Adapun lima korban meninggal dunia yang telah ditemukan, tiga di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah:
- Andri (41), warga Desa Padangbanghar
- Sukadi (48) bin Sana, warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura
- Sanuri (47), warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan
Sementara itu, lima korban luka berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka adalah:
- Taryana (46), warga Indramayu, dirujuk ke RS Sumber Hurip
- Heri (35), warga Desa Mayung, mengalami luka ringan di kepala, dirawat di Puskesmas Dukupuntang
- Iwan Julianto (31), warga Desa Cipanas, mengalami luka di bahu, lengan, dan kaki, dirawat di Puskesmas Dukupuntang
- Andi, warga Warajati, dirujuk ke RS Sumber Hurip
- Evan Radiansyah (12), warga Kecamatan Pabedilan, dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan untuk mencari kemungkinan adanya korban lain yang masih tertimbun material longsoran.
Kepala Desa Cipanas, Maman, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di area tambang batu alam Gunung Kuda. “Ya, benar telah terjadi longsoran sekitar jam 10 pagi tadi,” ucapnya.
Seiring dengan insiden ini, berbagai pihak mulai menyerukan penutupan sementara tambang Gunung Kuda demi keselamatan pekerja dan warga sekitar, sembari menunggu hasil investigasi lengkap dari pihak berwenang.
