KARAWANG, TINTAHIJAU.com – Sesosok jasad yang ditemukan mengapung di perairan Karawang pada Sabtu (9/8/2025) dipastikan bukan korban terbaliknya kapal penangkap ikan KM Alpha Jaya 3. Kepastian ini disampaikan Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, usai proses identifikasi di RSUD Subang.
“Namun hasil identifikasi, tanda-tanda yang ditemukan, dan penilaian dari keluarga korban memastikan jenazah tersebut bukan salah satu dari empat ABK KM Alpha Jaya 3 yang tengah dicari,” ujar Ade, Senin (11/8/2025).
Dengan demikian, jumlah korban hilang akibat insiden terbaliknya KM Alpha Jaya 3 masih tetap empat orang, yakni Darmono (51), Deri Abdul Aziz (27), Faizal Hendra (27), dan Suharyanto (37). Pencarian yang telah memasuki hari ketujuh kini diperluas dengan melibatkan Kantor SAR Jakarta, Banten, Lampung, Pangkalpinang, dan Pontianak. Langkah ini dilakukan karena perkiraan SAR Map menunjukkan area sebaran korban telah meluas ke wilayah kerja berbagai kantor SAR tersebut.
Selain koordinasi internal, Kantor SAR Bandung juga menjalin kerja sama dengan VTS Cirebon, VTS Tanjung Priok, Polairud Polda Jabar, KSOP Patimban, serta Lanal Cirebon. Pihak-pihak tersebut diminta memantau dan melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban di jalur pelayaran mereka.
KM Alpha Jaya 3 dilaporkan terbalik pada Senin (4/8/2025) saat berlayar dari Pelabuhan Muara Angke menuju fishing ground. Dari total 13 awak kapal, sembilan berhasil diselamatkan kapal nelayan dan dibawa ke Cilamaya, Jawa Barat, sementara empat lainnya masih belum ditemukan hingga kini.
