BEKASI, TINTAHIJAU.com — Kereta Api (KA) Purwojaya rute Gambir–Cilacap mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 14.22 WIB. Insiden tersebut menyebabkan jalur hilir belum dapat dilalui dan berdampak pada keterlambatan sejumlah perjalanan kereta lain yang melintas di jalur tersebut.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui keterangan resminya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi. “KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan perjalanan, serta memastikan keselamatan penumpang KA Purwojaya (KA 58),” tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_.
Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan bahwa dua gerbong bagian belakang KA Purwojaya mengalami anjlogan. “Untuk sementara, hanya satu jalur yang bisa dilalui secara terbatas,” ujarnya.
Raden Agus memastikan seluruh penumpang dan awak kereta dalam kondisi selamat. “Sebanyak 232 penumpang telah dievakuasi dengan baik dan melanjutkan perjalanan menggunakan enam bus yang disiapkan menuju stasiun tujuan masing-masing,” katanya.
Ia menambahkan, proses evakuasi berlangsung lancar dan aman berkat kerja sama petugas Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta dengan unit terkait. Petugas juga terus melakukan normalisasi jalur agar perjalanan kereta api lain dapat segera kembali normal.
Hingga Sabtu malam, upaya evakuasi dan perbaikan rel masih berlangsung di lokasi. KAI menyatakan akan terus memberikan pembaruan informasi terkait kondisi di lapangan hingga jalur dinyatakan aman untuk dilalui kembali.
