JAKARTA, TINTAHIJAU.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat layanan berbasis teknologi menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Salah satu inovasi yang kini diandalkan adalah sistem Face Recognition di sejumlah stasiun besar, yang diklaim mampu mempercepat proses boarding serta menghemat biaya operasional hingga lebih dari Rp375 juta.
Menurut data resmi KAI, teknologi Face Recognition kini telah tersedia di 22 stasiun dengan total 67 line. Kehadiran layanan ini dinilai strategis, mengingat jumlah penumpang diprediksi meningkat signifikan selama periode libur akhir tahun.
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa sistem ini membuat proses naik kereta semakin praktis dan efisien. Penumpang tidak perlu lagi mencetak tiket fisik sebelum masuk ke area peron. Mereka cukup memindai wajah di perangkat Face Recognition yang tersedia di pintu boarding.
“Efisiensi ini juga berdampak pada pengurangan penggunaan kertas, di mana KAI menghemat 25.576 rol tiket senilai Rp375.321.123. Penghematan ini selaras dengan komitmen sustainability KAI,” ujar Anne, dikutip dari laman resmi perusahaan, Selasa (9/12/2025).
Sepanjang Januari hingga November 2025, layanan Face Recognition telah digunakan secara masif oleh penumpang. Tercatat 10.230.218 pelanggan memanfaatkan sistem tersebut, membuat akses menuju peron berlangsung lebih cepat dan tanpa antrean panjang.
Teknologi ini telah dipasang di sejumlah stasiun utama seperti Gambir, Pasar Senen, Bandung, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Cirebon, Semarang, Madiun, Medan, dan stasiun lain yang menjadi pusat mobilitas pada akhir tahun.
Anne menegaskan bahwa langkah digitalisasi ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang Nataru. Seluruh aspek operasional, sarana, prasarana, dan pelayanan dipastikan berada pada kondisi optimal.
“KAI terus berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pelanggan sepanjang momentum libur akhir tahun,” tutup Anne.






