“Suami jadi sopir ambulans hanya digaji Rp 2 juta setahun. Hidup sehari-hari dari orang yang kasih kalau suami antar pasien. Untuk makan juga seadanya, ini juga beli celana dalam yang Rp 15 ribu dua,” ucap ibu tersebut.
KDM pun kaget mendengar hal itu. Ia pun berseloroh akan mendorong program subsidi untuk kaum ibu mempunyai celana dalam dan BH dengan kualitas yang baik.
“Ini kadang yang luput dari kita. Maka ke depan akan kita siapkan subsidi celana dalam gratis. Karena percaya tidak percaya kanker rahim itu bisa disebabkan oleh penggunaan celana dalam yang tidak baik,” ujar KDM yang disambut tepuk tangan.
Tidak sampai di situ, di akhir kampanye KDM pun mengajak kaum ibu untuk menghadapi politik ini dengan riang gembira tanpa ada unsur caci maki dan fitnah terhadap calon lainnya.
“Politik riang gembira yang mengajarkan kebahagiaan, kesantunan, karya nyata bukan caci maki, bukan kebencian,” pungkas Kang Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui KDM maju sebagai Caleg DPR RI nomor urut satu Dapil Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi dari Partai Gerindra. Sementara anaknya Maula Akbar Mulyadi Putra maju sebagai Caleg DPRD Jabar nomor urut empat Dapil Purwakarta dan Karawang dari partai yang sama.