JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini mengakibatkan lebih dari 100 rumah hangus terbakar dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran dilaporkan terjadi di Jl. Saharjo Raya, tepatnya di RW 06 dan RW 012, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Permukiman yang terbakar berada di sekitar Stasiun Manggarai, yang menyebabkan warga sekitar mengungsi ke area stasiun. Sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran dengan 120 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Pada pukul 08.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.
Pengungsian di Stasiun Manggarai
Warga yang terdampak kebakaran mengungsi di area pintu barat Stasiun Manggarai. PT KAI Commuter mengimbau para penumpang KRL untuk menggunakan pintu timur stasiun guna menghindari area pengungsian. Penumpang KRL dan KA Bandara juga disarankan datang lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran.
Operasional KRL Tidak Terganggu
Meskipun kebakaran terjadi di dekat Stasiun Manggarai, perjalanan KRL Commuter Line tetap berjalan normal sesuai jadwal. Namun, KA Bandara sempat dikeluarkan dari Depo Manggarai untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran api. Petugas sempat mengevakuasi Commuter Line Basoetta dari depo tersebut untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Penyebab Kebakaran Diduga dari Korsleting Charger Ponsel
Menurut Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting pada charger ponsel. Informasi ini diperoleh dari Ketua RT 02 RW 06, Sukiman, yang menyebutkan bahwa sumber api berasal dari charger HP.
Lebih dari 100 Rumah Terbakar
Lurah Manggarai Selatan, Arafat Dinsirat, melaporkan bahwa lebih dari 100 rumah di dua RW terdampak kebakaran, dengan 21 RT yang terkena imbasnya. Untuk sementara, sudah ada empat titik pengungsian yang disiapkan bagi warga terdampak, termasuk di Masjid Al Falah, SD 05 RW 9, pos RW 12, dan parkiran Stasiun Kereta Api Bandara.
Kendala Pemadaman Akibat Akses Air Terbatas
Petugas pemadam kebakaran menghadapi kendala dalam memadamkan api karena sulitnya akses air di lokasi kejadian. Debit air di sungai Minangkabau yang kecil menjadi hambatan, sehingga petugas harus mencari sumber air lain untuk menangani kebakaran.
Tujuh Orang Terluka dan Ribuan Warga Mengungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa tujuh orang mengalami luka-luka akibat kebakaran ini dan sudah mendapatkan penanganan medis. Sebanyak 1.050 kepala keluarga atau sekitar 4.219 jiwa dari 21 RT terdampak mengungsi ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan. Tiga lokasi pengungsian utama adalah Pergudangan Infinia di Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah RW 07, dan SD 05 Manggarai RW 09.
Hingga saat ini, estimasi kerugian akibat kebakaran tersebut masih belum diketahui. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak.