SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pagi itu, Desa Cangkring dikejutkan oleh kobaran api yang melahap bagian depan Pabrik Rotan. Kebakaran yang muncul tiba-tiba tersebut menimbulkan kepulan asap hitam yang menggumpal di langit-langit. Peristiwa mengerikan ini segera menjadi sorotan warga sekitar.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dengan sigap berusaha menahan laju api yang membabi buta. Namun, api yang berkobar besar membuat mereka harus berhati-hati agar tidak terkena percikan api yang membahayakan. Upaya pemadaman dilakukan di titik sebaran api, dengan harapan dapat mengendalikan kobaran yang semakin membesar.
Kebakaran yang terjadi tepat di pinggir Jalan Kabupaten Cirebon ini menyita perhatian banyak orang. Sebagian warga bahkan mengabadikan momen mengerikan ini dengan merekam api yang menyala di bagian depan pabrik.
Beruntung, tim pemadam kebakaran tiba cukup cepat, hanya selisih waktu sekitar sepuluh menit setelah laporan pertama masuk pada pukul 06.15 WIB. Dengan sigap, mereka berhasil memadamkan api sehingga tidak merembet ke bagian dalam pabrik yang lebih luas.
Eno Sudjana, Kabid Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran meskipun harus berjaga jarak dengan api, berhasil masuk ke area depan pabrik dan segera memadamkan kobaran yang mengamuk. Namun, kerugian tak terhindarkan. Seluruh bahan baku di bagian depan pabrik, sekitar satu ton, ludes terbakar tak bersisa.
Pemilik pabrik mengakui kerugian materiil yang cukup besar akibat kebakaran ini, mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun demikian, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang, dan pihak berwenang dapat terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan bencana kebakaran.
