KOTA BATU, TINTAHIJAU.com — Kota Batu, Jawa Timur, digemparkan oleh kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bali pada Rabu (8/1/2025) malam. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Patimura, menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya.
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula setelah rombongan bus mengunjungi Museum Angkut dan melanjutkan perjalanan menuju rumah makan. Namun, dalam perjalanan tersebut, bus mengalami rem blong sehingga sopir kehilangan kendali.
“Setelah dari Museum Angkut, bus mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol, kemudian menabrak sejumlah kendaraan hingga sepanjang Jalan Patimura,” ungkap Kompol Danang dalam Breaking News KompasTV.
Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan roda dua dan enam kendaraan roda empat. Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga menunjukkan situasi saat kejadian berlangsung.
Akibat kecelakaan ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, terdiri dari tiga orang dewasa dan satu balita. Selain itu, sepuluh orang mengalami luka-luka, dengan rincian sembilan luka ringan dan satu luka berat. Seluruh korban berasal dari kendaraan yang ditabrak oleh bus.
“Penumpang bus yang berjumlah 44 orang dilaporkan dalam keadaan selamat,” tambah Kompol Danang.
Kompol Danang memastikan bahwa saat kejadian, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi berjalan normal tanpa hambatan. Namun, rem blong pada bus menjadi penyebab utama kecelakaan fatal ini.
Kecelakaan ini menimbulkan kepanikan di lokasi, dengan banyak saksi mata melaporkan histeria dari para penumpang bus dan warga sekitar. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab rem blong serta mengevaluasi faktor teknis dan kelalaian yang mungkin terjadi.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan perawatan kendaraan, terutama dalam perjalanan yang melibatkan banyak penumpang. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
