JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pendiri Microsoft, Bill Gates, kini tidak lagi masuk dalam daftar 10 besar orang terkaya di dunia. Posisinya bahkan telah disalip oleh mantan anak buahnya sendiri, Steve Ballmer, yang kini berada di peringkat ke-8 menurut Forbes Real Time Billionaires per 12 Juli 2025.
Kekayaan bersih Bill Gates tercatat sebesar US$ 117 miliar atau sekitar Rp 1.895,4 triliun (kurs Rp 16.200), mengalami penurunan sebesar US$ 73 juta atau 0,06%. Dengan nilai tersebut, Gates kini menempati posisi ke-13 dalam daftar orang terkaya dunia.
Sebaliknya, Steve Ballmer—mantan CEO Microsoft yang juga merupakan penerus Gates—mencatat kekayaan mencapai US$ 142,6 miliar atau sekitar Rp 2.310 triliun. Pencapaian ini menjadikannya lebih kaya dari bos lamanya, sekaligus memperkuat posisinya di urutan ke-8 orang terkaya dunia.
Menurut laporan detikcom, penurunan peringkat Gates ini sudah berlangsung sejak Oktober 2024, saat ia pertama kali berada di posisi ke-13 dengan kekayaan US$ 106,1 miliar.
Sebagai informasi, Gates telah lama mendiversifikasi hartanya ke berbagai sektor, termasuk saham Microsoft, perusahaan pengelolaan limbah Republic Services, serta produsen alat berat dan traktor Deere & Co. Setelah mengundurkan diri dari dewan direksi Microsoft pada Maret 2020, ia masih memiliki sekitar 1,3% saham perusahaan tersebut.
Namun pada 2022, Gates memutuskan menyumbangkan sebagian besar saham Microsoft miliknya ke yayasan filantropis Bill & Melinda Gates Foundation. Kini, kepemilikan sahamnya di Microsoft diperkirakan kurang dari 1%.
Awal tahun ini, Gates juga mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan seluruh kekayaannya dalam kurun waktu 20 tahun, bersamaan dengan target penutupan yayasan miliknya pada 31 Desember 2045.
Langkah filantropis ini menunjukkan bahwa meskipun tidak lagi menjadi yang terkaya, Gates tetap memfokuskan dirinya pada kontribusi sosial dan kemanusiaan.