PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein. Istri tercintanya, Hj. Diny Yuliani, berpulang ke hadirat Ilahi pada Selasa (28/10/2025) pukul 03.10 WIB di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Bupati yang akrab disapa Om Zein di rumah duka. Dengan nada penuh haru, ia mengungkapkan bahwa sang istri telah lama berjuang melawan penyakit stroke.
“Istri saya meninggal di Bayu Asih jam 3, karena memang sudah sakit lama,” ujar Om Zein, Selasa (28/10/2025).
Bupati Saepul Bahri menggambarkan almarhumah sebagai sosok perempuan tangguh dan penuh keteladanan. Ia menyebut sang istri sebagai wanita yang kuat, salehah, dan berperan besar dalam mendukung kepemimpinannya selama ini.
“Beliau sudah lama sakit, tapi tetap luar biasa. Sudah menjadi wanita yang teruji dalam kepemimpinan, wanita hebat, dan wanita salehah,” tuturnya.
Sebelum berpulang, almarhumah sempat berpesan agar kegiatan tadarus Al-Qur’an berjamaah yang telah dijalankan keluarga selama 12 tahun di bulan Ramadan terus dilanjutkan.
“Wasiat beliau agar tadarus setiap Ramadan yang sudah dilaksanakan selama 12 tahun diteruskan. Itu pesannya,” kata Bupati dengan mata berkaca-kaca.
Mengenang kebersamaan dengan sang istri, Om Zein mengatakan setiap momen bersama almarhumah adalah kenangan paling indah dalam hidupnya.
“Setiap hari, setiap detiknya merupakan pesan tersendiri, kenangan indah,” ucapnya penuh haru.
Di tengah suasana duka, ia juga menyampaikan pesan kepada anak-anaknya agar senantiasa bersyukur dan menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya.
“Semua itu hanya sebentar. Kita dilahirkan, lalu akan meninggal dunia. Hari ini istri saya, besok bisa saja saya, anak saya, atau siapa pun. Semua akan kembali kepada-Nya,” tutupnya.
Prosesi pemakaman almarhumah Hj. Diny Yuliani diiringi oleh ratusan pelayat yang datang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal hangat, dermawan, dan aktif dalam kegiatan keagamaan di Purwakarta.


