SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kecelakaan maut yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana dari Depok, Jawa Barat, telah mengguncang hati banyak orang. Salah satu korban selamat, Vivi Aulia, sempat memberi kabar kepada ibunya, Maryati, mengenai kondisi bus Trans Putera Fajar yang mereka tumpangi. Namun, tak disangka, kabar tersebut menjadi prakiraan yang menyesakkan.
Maryati menceritakan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, Vivi meneleponnya dan mengabarkan bahwa bus yang mereka tumpangi mengalami masalah, terutama dalam menanjak. Kabar tersebut seolah menjadi sebuah isyarat tragis atas apa yang akan terjadi kemudian.
Kisah tragis itu berawal saat rombongan siswa tersebut sedang dalam perjalanan dari Vila menuju Tangkuban Perahu. Vivi dengan jujur mengabarkan bahwa bus yang mereka tumpangi tidak mampu menanjak, memberi petunjuk akan terjadinya sesuatu yang buruk.
Maryati mengungkapkan bahwa sekitar pukul 16.00 WIB, anaknya dalam perjalanan pulang. Namun, sekitar pukul 18.00 WIB, Vivi kembali menelepon dengan nomor lain, memberi kabar yang lebih mengkhawatirkan. Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan maut.
Dalam keadaan penuh kegelapan, Vivi memberitahu Maryati bahwa bus tersebut terbalik dan ada banyak panggilan meminta pertolongan. Kondisi tersebut memperlihatkan betapa mengerikannya momen tersebut bagi para penumpang yang terjebak dalam kecelakaan tersebut.
Tragedi tersebut menelan korban jiwa yang tak sedikit. Dari 60 orang yang menjadi korban, 11 di antaranya meninggal dunia, sedangkan yang lain mengalami luka berat dan ringan. Diduga, penyebab utama kecelakaan adalah rem blong pada bus tersebut, yang mengakibatkan bus oleng dan menabrak mobil lain sebelum terguling.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari Desa Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB, telah menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas.
Kami dari redaksi TINTAHIJAU.com turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, semoga semua korban meninggal bisa diterima di sisi-Nya, Aamiin YRA.
