SUBANG, TINTAHIJAUcom – Korban truk maut di Pasirkareumbi Subang bertambah satu orang. Dengan demikian korban tewas kevelakaa maut itu sebanyak tiga orang.
Kecelakaan maut terjadi pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Kecelakaan beruntun itu melibatkan empat kendaraan minibus, satu motor dan dua dump truk.
Diduga truk itu mengalami rem blong, kemudian menabrak empat kendaraan lainnya yang ada di depannya. Truk juga menabrak 5 ruko dan 1 bengkel. Truk lalu terguling dan material batu pun berserakan di jalanan.
Dalam peristiwa rersebut, mengakibatkan dua orang tewas dan 8 orang luka-luka. Belakangan, Fahri Fuji Ramadhan (19) warga Purwakarta meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RA Hamori selama 5 hari.
Menurut Manajer Layanan Medis RS Hamori, dr. Arfan Bagja Nugraha menyatakan bahwa korban tersebut telah meninggal pagi tadi.
”Meninggal dunia pukul 09.33 WIB pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di ICU RS Hamori selama 5 hari,” kata Arfan kepada media.
Arfan menjelaskan bahwa sebelumnya pasien dirujuk pada tanggal 17 Oktober 2024 dari RSUD Subang dalam kondisi kritis.
“Pasien tiba dalam kondisi penurunan kesadaran akibat cedera kepala berat, kemudian telah mendapatkan penanganan dan perawatan dari dokter spesialis bedah syaraf RS Hamori,” ujarnya.
Dengan demikian, jumlah korban meninggal dalam insiden tersebut kini bertambah menjadi 3 orang.
Berikut data korban meninggal termasuk fahri:
1. Rivan Mulya Setiawan (32 tahun), asal Subang
2. Roni Gunawan (68 tahun), asal Subang
3. Fahri Fuji Ramadhan (19 tahun), asal Purwakarta
Diduga truk itu mengalami rem blong, kemudian menabrak empat kendaraan lainnya yang ada di depannya. Truk juga menabrak 5 ruko dan 1 bengkel. Truk lalu terguling dan material batu pun berserakan di jalanan.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Subang, AKP Sudirianto, menyampaikan bahwa Ahmad (43), sopir truk pengangkut material untuk proyek pembangunan Tol Patimban, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas insiden tersebut.