BEKASI, TINTAHIJAU.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12/2025) malam. Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK mengamankan sekitar 10 orang.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan penindakan tersebut. Namun, ia belum merinci identitas pihak-pihak yang diamankan maupun konstruksi perkara yang tengah diselidiki.
“Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berprogres,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis.
Ia menambahkan, hingga saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
“Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang,” ujarnya.
Selain penangkapan sejumlah pihak, KPK juga menyegel ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyegelan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB oleh tiga orang penyidik KPK.
“Tiga orang pakai masker semua, masuk menunjukkan identitas KPK,” ujar seorang petugas sekuriti Gedung Bupati Bekasi.
Ketiga penyidik tersebut langsung menuju lantai dua gedung kantor bupati dan keluar sekitar 30 menit kemudian dengan kondisi dua pintu ruang kerja bupati telah tersegel.
Usai melakukan penyegelan, keberadaan ketiga penyidik tersebut tidak diketahui. Diduga, mereka meninggalkan gedung melalui akses samping yang terhubung dengan bangunan lain.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum para pihak yang diamankan maupun dugaan tindak pidana korupsi yang menjadi sasaran OTT di Kabupaten Bekasi.











