KPK Panggil Sejumlah Pihak Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa lembaga antirasuah tersebut tengah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan dalam rangka mengusut perkara tersebut.

“Tentunya pihak-pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini,” ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

Meski demikian, Budi belum membeberkan secara rinci siapa saja pihak yang telah dimintai keterangan maupun materi yang tengah didalami penyidik. “Saat ini kami belum bisa menyampaikan detailnya secara lengkap seperti apa karena ini memang masih pada tahap penyelidikan,” tegasnya, dikutip dari Antara.

Budi memastikan bahwa proses penyelidikan terus berjalan di internal KPK. Kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh ini mencuat setelah muncul isu penggelembungan anggaran atau mark up biaya pembangunan. Penyelidikan oleh KPK disebut telah berlangsung sejak awal tahun 2025.

Isu dugaan mark up tersebut sebelumnya disinggung oleh Mahfud MD melalui kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official, pada 14 Oktober 2025. Dalam video tersebut, Mahfud menyoroti perbedaan mencolok antara biaya pembangunan per kilometer proyek kereta cepat di Indonesia dengan di China.

“Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per satu kilometer kereta Whoosh itu 52 juta dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya 17–18 juta dolar AS. Naik tiga kali lipat. Ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana?” ujar Mahfud dalam video tersebut.

Mahfud juga menegaskan bahwa kenaikan biaya tersebut patut ditelusuri lebih lanjut untuk mengetahui pihak-pihak yang bertanggung jawab. Meski begitu, ia menolak dorongan agar dirinya membuat laporan resmi ke KPK, dengan alasan bahwa lembaga antikorupsi tersebut sudah mengetahui persoalan ini sejak lama.

Menurut Mahfud, dugaan mark up proyek Whoosh bukanlah isu baru dan telah lama menjadi perhatian publik. Ia pun menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu diperlukan untuk memberikan keterangan kepada KPK.

Hingga kini, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang terlibat dalam penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh tersebut. Namun, publik menanti langkah tegas lembaga antirasuah ini dalam menelusuri dugaan penyimpangan anggaran pada salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia itu.