SUBANG, TINTAHIJAU.COM – KPU Subang melaksanakan simulasi pemungutan suara pada Pemilu serentak tanggal 14 Februari mendatang. Kegiatan ini digelar di Kecamatan Pamanukan Subang.
Simulasi Pemilu ini dihadiri ratusan petugas pemungutan suara baik tingkat kecamatan hingga tingkat desa, Bawaslu, pejabat Pemerintahan setempat dan masyarakat umum.
Pada simulasi ini diperagakan cara menunaikan hak politik dari mulai pendafartaran, antrian pencoblosan sampai tahap akhir yakni pencelupan tinta ke jari.
Meskipun sempat diguyur hujan, simulasi ini berjalan lancar.
Ketua KPU Subang Abdul Muhyi, simulasi ini sangat penting untuk memberikan gambaran, terlebih diprediksi bersamaan musim hujan. Sehingga perlu dilakukan antisipasi dan persiapan.
Sekedar informasi, daerah Pantura ini menjadi daerah potensi bencana banjir. Sehingga pemilihan Kecamatan Pamanukan sebagai tempat simulasi ini untuk memastikan kondisi ril pada hari H Pemilu mendatang
“Ini menjadi gambaran awal, jika pemungutan suara kondisinya hujan dan atau banjir. Sehingga kita harus memeprsiapankan secara matang, baik lokasi TPS maupun hal yeknik lainnya,” kata Abdul Muhyi
Lebih jauh, Muhyi mengingatkan para petugas untuk berkoordinasi dengan pihak lain guna mengantisipasi terjadinya hujan dan atau banjir atau bencana lainnya.
“Perlu kordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil langkah solutif jika terjadi hujan seperti hujan saat ini. Misalnya bisa menggunakan lokasi di indoor, aula, sekolah atau tempat lainnya yang lebih aman,” tandasnya
