SUBANG, TINTAHIJAU.com – KPU Subang menargetkan parrisipasi pemilih pada Pilkada Serentak November 2024 mendatang sebesar 80 persen.
Targetan itu lebih besar dari angka partisipasi pada Pilkada 2019 sekitar 77 persen.
“Ini salah satu indikator keberhasilan Pemilu maupun Pilkada ini adalah di partisipasi. Partisipasi ini menjadi tolak ukur bagaimana pelaksanaan Pilkada ini berhasil atau tidak, kalau kita berkaca di tahun 2018 itu kan kita di 77% tentunya kan progresnya ini harus berkembang, di 2024 kita menargetkan 80%,” kata Ketua KPU Abdul Muhyi usai pelantikan PPK.
Di bagian lain, Muhyi mengatakan tingkat partisipasi pada Pemilu lalu sebesar 83.60 persen. Maka pada Pilkada mendatang, pihaknya menargetkam partisipasi pada Pilkada mendatang di atas 80 persen.
Muhyi meminta 150 PPK yang baru dilantik, melakukan pemetaan desa yang partisipasi pemilihnya kecil untuk dilakukan advokasi guna peningkatan partisipasi pemilih.
“Maka tugas PPK yang baru dilantik, harus memetakan desa mana saja yang kurang, untuk ditingkatkan. Tingkat partisipasi di Pilkada 2024, di atas 80 persen,” kata Muhyi
Untuk menggenjot partisipasi masyarakat di Pilkada, pihaknya menyiapkan terobosan dengan membentuk duta demkkrasi dengan melibatkan pelajar dan atau pemilih pemula.
“Kita sudah mencoba membuat terobosan gagasan tentunya ini juga salah satu untuk meningkatkan partisipasi salah satunya kita akan mendongkrang dari sisi pemilih pemula dan kita juga buat agen-agen model apa duta-duta demokrasi khususnya di kalangan siswa-siswi di tingkat SLTA,” katanya
Keterlibatan pelajar SLTA ini, jelas Muhyi bisa menyampaikan dan sosialisasi ke teman seuusianya dengan bahasa yang lebih mudah difahami di dunianya.
“Kenapa kita melibatkan teman-teman atau adik-adik siswa-siswi tentunya kalau seandainya kita melibatkan teman-teman atau adik-adik siswa-siswi tersebut tentunya mereka nanti bisa mengikuti mengenal dan bisa lebih diterima terkait dengan pemahaman kepemiluan dan Pilkada,” imbuhnya