Megapolitan

Lembang Dipadati Kendaraan Saat Libur Nataru, Polisi Terapkan One Way 13 Kali

×

Lembang Dipadati Kendaraan Saat Libur Nataru, Polisi Terapkan One Way 13 Kali

Sebarkan artikel ini

LEMBANG, TINTAHIJAU.com — Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diserbu ribuan kendaraan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Lonjakan arus lalu lintas membuat kepolisian memberlakukan rekayasa satu arah atau one way hingga 13 kali guna mengurai kemacetan.

Pantauan di pertigaan Beatrix Lembang menunjukkan arus kendaraan wisatawan mulai padat sejak pukul 09.00 WIB. Bus pariwisata, mobil pribadi, hingga sepeda motor memadati akses masuk Lembang melalui Jalan Raya Setiabudi, Jalan Kolonel Masturi, serta jalur alternatif dari Subang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi AKP Yudha Satyo Rahardjo mengatakan, volume kendaraan meningkat sekitar 60 persen dibandingkan hari normal. Mayoritas kendaraan berasal dari luar daerah, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Solo, dan Yogyakarta.

Kepadatan terjadi di sejumlah titik krusial, terutama pintu masuk destinasi wisata dan Simpang Beatrix. Dari arah Bandung, antrean kendaraan mengular sejak kawasan RSUD Lembang, sementara dari arah sebaliknya kepadatan terlihat mulai Pasar Panorama Lembang.

Untuk menjaga kelancaran arus, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way enam kali dari arah utara ke selatan dan tujuh kali dari selatan ke utara. Selain itu, dilakukan pembatasan akses dengan sistem buka tutup pada sejumlah objek wisata yang dinilai telah melebihi kapasitas.

Yudha memprediksi puncak arus kendaraan terjadi pada Sabtu, 27 Desember 2025, dengan potensi lonjakan kedua menjelang malam pergantian tahun, tepatnya pada 30 Desember 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan KBB Mochamad Ridwan Evi mengungkapkan, tren peningkatan volume kendaraan di Lembang sudah terjadi sejak 24 Desember 2025. Berdasarkan traffic counting, tercatat 44.096 kendaraan melintas pada Rabu (24/12), meningkat menjadi 45.094 kendaraan pada Kamis (25/12), dan melonjak tajam pada Jumat (26/12) dengan total 82.346 kendaraan.

Dengan tren tersebut, masyarakat diimbau mengatur waktu perjalanan serta mematuhi arahan petugas di lapangan agar terhindar dari kemacetan berkepanjangan selama libur Nataru.