SUBANG, TINTAHIJAU.com – Peristiwa mengejutkan tentang pilot pesawat Batik Air yang tertidur saat terbang telah menarik perhatian media asing, termasuk London Evening Standard dari Inggris dan Times of India dari India.
London Evening Standard melaporkan bahwa dua pilot dari maskapai Batik Air tertidur selama sekitar 28 menit saat melaksanakan penerbangan dari Kendari menuju Jakarta pada tanggal 25 Januari 2024. Penemuan ini diungkapkan oleh Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) Indonesia.
Meskipun pesawat Airbus A320 tersebut membawa 153 penumpang dan empat pramugari dan tidak mengalami cedera dalam penerbangan dua jam 35 menit tersebut, media tersebut terkejut dengan penyebab para pilot tertidur.
Salah satu pilot mengaku tidak beristirahat dengan baik sebelum penerbangan dan meminta izin kepada ko-pilotnya untuk tidur sebentar. Namun, ko-pilot tersebut juga tertidur, dilaporkan karena kelelahan akibat memiliki bayi berusia satu bulan di rumahnya.
Sementara itu, Times of India mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi hanya beberapa menit setelah transmisi terakhir yang tercatat dari pusat kendali di Jakarta saat mencoba menghubungi pesawat. Meskipun pusat kendali berusaha berkomunikasi dengan pesawat, tidak ada respons dari kedua pilot.
Pilot yang terbangun pertama kali menemukan bahwa ko-pilotnya juga tertidur, dan pesawat sedang keluar jalur. Setelah membangunkan rekannya, pilot tersebut merespons pusat kendali di Jakarta dan memperbaiki jalur penerbangan.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan serius terkait keselamatan penerbangan dan menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap protokol keselamatan serta kebutuhan akan manajemen waktu istirahat yang memadai bagi awak pesawat.
