Menurun! Kecelakaan Lalulintas Saat Arus Mudik dan Balik di Wilayah Subang

Ilustrasi kecelakaan (photo: istimewa/net)

SUBANG, TINTAHIJAUCOM- Angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Lodaya 2025 di wilayah hukum Kabupaten Subang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.

Dalam upaya mengamankan jalur yang digunakan pemudik, tercatat hanya terjadi 9 peristiwa kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat Lodaya 2025. Sementara pada tahun 2024, terdapat 11 peristiwa kecelakaan.

“Alhamdulillah, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun pada Operasi Ketupat Lodaya 2025,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Subang, AKP Sudirianto, S.H., M.M.

Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, mantan Kasatlantas Polres Cimahi itu mengintensifkan pengawasan di sejumlah U-turn di wilayah Pantura guna mengurangi kemacetan. Selain itu, pihaknya juga membongkar U-turn liar yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan.

Di jalur Tol Cipali, Kasatlantas Polres Subang menambah jumlah personel dengan membentuk 30 tim urai, dibandingkan hanya 10 tim pada Operasi Ketupat Lodaya 2024. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemacetan yang biasanya terjadi akibat kepadatan di rest area, kendaraan mogok, dan gangguan lainnya.

“Berdasarkan analisa operasi, kami memutuskan untuk menambah tim urai. Dari yang sebelumnya hanya 10 tim, tahun ini kami tingkatkan menjadi 30 tim,” jelasnya.

Selain itu, para personel juga menggunakan aplikasi peta digital untuk memantau titik-titik kemacetan dan gangguan lalu lintas secara real-time.

Tak hanya itu, dalam menghadapi lonjakan kendaraan di tempat wisata saat musim libur Lebaran, Sudirianto menyatakan telah berkoordinasi dengan Polres Cimahi untuk mengatasi potensi kemacetan.

“Tidak ada ego sektoral, kami bekerja sama dengan Polres Cimahi untuk mengurai kemacetan di kawasan wisata,” ungkapnya.

Atas keberhasilannya dalam mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Lodaya 2025, pria bertubuh kekar tersebut menegaskan akan menerapkan konsep serupa dalam Operasi Ketupat Lodaya 2026 mendatang.

Dia mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan berbagai inovasi baru dalam Operasi Ketupat Lodaya berikutnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang telah mengawal kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

“Terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah melakukan tindakan nyata dan terukur hingga kemacetan bisa terurai,” ujar Dedi Mulyadi.

Sumber: vivanews

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini