
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kasus pembunuhan yang mengguncang masyarakat Subang, Jawa Barat, yang melibatkan tersangka Mimin Mintarsih terus menjadi sorotan. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Mimin hanya dikenakan status wajib lapor dalam kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Mimin dikenakan wajib lapor bersama kedua putranya, Arigi dan Abi. Ia berusaha untuk menjaga ketegarannya dalam menghadapi situasi yang saat ini menjerat namanya. Dalam pernyataannya, Mimin mengungkapkan, “Alhamdulillah kuat. Berusaha untuk tegar aja gitu.”
Saat ini, Mimin hanya bisa berusaha menghadapi kondisi yang membelitnya. Ia berharap agar pelaku sebenarnya dalam kasus ini segera ditangkap. Mimin menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan terhadap Tuti dan Amel. Tuti adalah istri pertama suaminya, Yosep, yang juga menjadi tersangka, sementara Amel adalah anak kandung dari Yosep dan Tuti.
Mimin berharap agar kebenaran segera terungkap, dan ia ingin agar pelaku sesungguhnya diungkap. Ia menambahkan, “Bukan yang secara tudingan-tudingan yang nggak jelas gitu lah.”
Sebelumnya, Mimin telah dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amel. Bahkan, Mimin bersumpah atas Alquran untuk membuktikan ketidakterlibatannya. Ia menjelaskan, “Saya bersumpah, sumpah demi Allah, Rasulullah. Saya tidak tahu menahu, saya tidak tahu perencanaan. Saya tidak tahu.”
Mimin dengan keras menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Bahkan, ia kembali bersumpah demi Allah, “Saya tidak melakukan, saya tidak terlibat sama sekali sumpah demi Allah.” Ia menyatakan, “Saya tidak tahu menahu, sudah.”
Mimin juga menyatakan kesiapannya untuk menerima konsekuensi dari pernyataan dan keyakinannya. Ia tidak akan mundur dari posisinya karena merasa telah berbicara dengan jujur, “Saya siap, tidak bakalan mundur. Saya siap konsekuensinya apapun karena saya ngomong sejujur-jujurnya.”
Mimin juga menegaskan bahwa dia tidak berbohong saat membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kantor polisi, “Di BAP itu tidak ada bohong sama sekali,” katanya.
Kasus ini masih terus berkembang dan menarik perhatian publik. Harapan semua pihak adalah agar kebenaran segera terungkap, dan pelaku sebenarnya ditangkap, sehingga proses hukum dapat berjalan sesuai keadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com