
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Keberhasilan di dunia hiburan memiliki masa kejayaannya. Namun, ketika semuanya meredup, pendapatan juga bisa lenyap dalam sekejap.
Dyah Aristi Kusuma Putri (50), namanya menjadi viral di media baru-baru ini karena tinggal di sebuah rumah tua yang rusak tanpa aliran listrik dan air.
Putri, wanita yang akrab dipanggil demikian, mengungkapkan bahwa dulu ia telah menempuh pendidikan hingga tingkat S1 dan S2 di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, bekerja sebagai model untuk majalah dewasa, serta tinggal di Amerika Serikat dan Jepang.
“Awalnya saya menjadi model majalah. Pertama kali saya menjadi model untuk majalah pakaian renang, pada masa itu ada majalah bertemakan renang. Kemudian di Indonesia, terdapat majalah popular dan majalah fesyen,” ucap Putri, seperti yang dikutip dari Detikcom, Sabtu (5/8/2023).
Setelah berpindah ke Amerika Serikat, ia berniat melanjutkan pendidikannya. Setelah tinggal di Hokkaido, Jepang, ia kembali ke Indonesia pada tahun 2016 dan menempati sebuah rumah tua di Jakarta Utara. Pada awalnya, rumah tersebut masih dalam kondisi layak huni, tetapi lambat laun mulai rusak dan menyedihkan.
Bagian belakang rumah Putri sudah tidak lagi memiliki atap. Ruang di belakang itu hanya diisi oleh tumpukan puing dan pecahan genteng. Di dalamnya terdapat sebuah ruangan kecil dengan sebuah dipan kayu yang ditutupi oleh tikar, sebuah kursi panjang yang sudah rusak dengan alas duduk yang hancur, serta sebuah lemari kayu.
Konon kabarnya, rumah tersebut adalah milik keluarga angkatnya dan Putri telah tinggal di sana sejak ia masih kecil. Putri sendiri tidak pernah menceritakan secara mendetail tentang keluarga kandungnya, ia hanya mengatakan bahwa ia lahir di Eropa dan kemudian dibawa ke Indonesia untuk tinggal bersama orangtua angkatnya pada tahun 1979.
Lebih lanjut diceritakan bahwa selama ini Putri hidup dengan bantuan dari para tetangganya. Meskipun tidak dijelaskan secara detail mengenai akar masalah yang membuat perempuan paruh baya ini menjalani kehidupan sulit di masa tuanya seperti sekarang, namun dari kisah Putri kita bisa mengambil banyak pelajaran.
Ancaman di Masa Tua
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seorang lansia terlantar, mungkin karena masalah ekonomi atau faktor keluarga.
Jika terjadi akibat faktor ekonomi, sebenarnya hal ini bisa diminimalkan dengan langkah-langkah persiapan yang diambil jauh sebelumnya, seperti menciptakan kestabilan finansial.
Ketika masih dalam usia produktif, sudah seharusnya kita mengelola pendapatan dengan bijak, menjaga aliran kas pribadi, memiliki dana darurat, perlindungan finansial, dan mengelola hutang dengan baik.
Setelah fondasi keuangan terbentuk, langkah selanjutnya adalah berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.
Menghadapi masa tua yang sulit seharusnya dihindari sebisa mungkin, karena bukan hanya memberikan dampak negatif pada diri sendiri, tetapi juga memberatkan mereka yang ada di sekitar kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com