Mobil Terbakar di Tol Cipularang: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Mobil terbakar di Tol Cipularang (Foto: Istimewa).

PURWAKARTA, TINTAHIJAU.com – Sebuah mobil hangus terbakar di Tol Cipularang, tepatnya di Km 99, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu, 29 Juni 2024. Diduga, korsleting listrik menjadi penyebab terbakarnya mobil tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil dengan nomor polisi B 1324 MWV tersebut sedang melaju dari arah Jakarta menuju Bandung. “Untuk kebakaran tadi di TKP 99, ada kemungkinan dugaan dari kelistrikan,” ujar Sandi, Komandan Regu Damkar Kabupaten Purwakarta, di kantornya setelah berhasil memadamkan api.

Sandi menjelaskan, kendaraan tersebut semula dalam kondisi normal ketika melaju dari Jakarta. Namun, setiba di sekitar lokasi kejadian, pengemudi merasakan adanya permasalahan pada sistem pengereman. Pengemudi kemudian menepi untuk memeriksa kondisi kendaraan. “Kronologis tadi di KM 72 mobil baik-baik saja, namun di KM 98 lolos rem, rem blong mereka ke pinggir di KM 99 buka kap mesin keluar api,” katanya.

Sandi memperlihatkan video amatir yang direkam oleh korban, yang menunjukkan api mulai muncul dari bagian depan kendaraan sebelum merembet ke bagian tengah hingga meludeskan seluruh mobil. Api dengan cepat membesar karena melahap bahan yang mudah terbakar di dalam mobil. “Kayaknya warga yang hendak menikmati liburan, penumpang tiga orang muda-mudi,” ungkap Sandi.

Saat ditanya mengenai kendala yang dihadapi, Sandi menyatakan bahwa kondisi lalu lintas yang ramai dan kemacetan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) memperlambat kedatangan petugas ke lokasi. “Kondisi mobil tidak berbentuk (hangus) karena kendala kita macet jadi tidak bisa mengejar, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Bangkai kendaraan tersebut kemudian dibawa oleh petugas derek ke full derek di sekitar gerbang tol Jatiluhur. Kasus kebakaran ini kini sedang dalam penanganan pihak berwenang untuk investigasi lebih lanjut.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama sistem kelistrikan dan pengereman. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil dan trauma yang dialami oleh para penumpang tidak bisa dianggap remeh.